POSKOTASUMATERA.COM-PALAS-Permasalahan limbah Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT. Mandiri Sawit Bersama (MSB) yang terletak di Desa Aek Tinga Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara kembali disoal. Kali ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Padang Lawas didemo mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Kritis Terpelajar Indonesia (GMKTI) Kabupaten Padang Lawas.
Massa GMKTI mendatangi kantor DLHK Padang Lawas, Rabu (5 Nopember 2025) sekitar pukul 11.00 wib.
Kordinator Lapangan GMKTI Raja Sopang Muda dalam orasinya meminta Kepala DLHK Padang Lawas Khaidir Harahap untuk mencabut izin PT.MSB. Dan meminta DLHK menunjukkan bukti, bahwa drainase, TPS, LB3, dan kolam pengolahan limbah cair sudah sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.
Dalam orasinya juga, GMKTI meminta DLHK untuk menunjukkan dokomen bahwa PT MSB memiliki pegawai bersertifikat dalam pengambilan sampel dan keahlian dalam bidang pengolahan limbah cair, emisi, dan Limbah B3.
Kemudian, meminta DLHK untuk menunjukkan dokumen AMDAL dan UKL-UPL yang dibuat oleh PT.MSB.
Setelah menyampaikan orasinya, masa GMKTI hanya diterima staf fungsional DLHK Padang Lawas. Menurut staf DLHK Padang Lawas, Kepala DLHK Padang Lawas Khaidir Harahap sedang berada di Jakarta terkait Revisi RTRW Padang Lawas.
Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Lawas Ahmad Fauzan Nasution melakukan inspeksi mendadak kelokasi Pabrik, ini untuk menindaklanjuti berita acara klarifikasi hasil monitoring dan pengawasan di PT MSB, tepatnya pada Rabu (11 Juni 2025) lalu. (PS/SAHAT)
