PADANGSIDIMPUAN — Pemerintah Desa (Pemdes) Siloting, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur desa. Pada tahun anggaran 2025 ini, Pemdes Siloting melaksanakan pembangunan jalan hotmix sepanjang kurang lebih 200 meter di Dusun Satu. Kegiatan tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2025, sebagai bagian dari program prioritas peningkatan sarana transportasi dan konektivitas antarwilayah desa.
Pembangunan jalan hotmix ini menjadi langkah strategis dalam mendukung mobilitas warga serta memperlancar akses ekonomi, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perdagangan. Jalan yang sebelumnya berlubang dan sulit dilalui, kini telah berubah menjadi akses yang lebih layak dan nyaman. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi hasil bumi, memperlancar transportasi warga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Kepala Desa Siloting, Suroto, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan hasil dari perencanaan partisipatif bersama masyarakat. “Kami berupaya memaksimalkan penggunaan Dana Desa agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga. Pembangunan jalan hotmix ini tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah desa dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” ungkapnya.
Dari sisi teknis, pengerjaan jalan dilakukan dengan metode perkerasan aspal hotmix yang memiliki ketahanan tinggi terhadap beban kendaraan dan kondisi cuaca. Penerapan teknologi ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, di mana infrastruktur dirancang agar memiliki umur pakai panjang serta meminimalkan biaya perawatan di masa depan. Penggunaan material berkualitas dan proses pelaksanaan yang diawasi secara ketat menjadi bagian dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana publik.
Selain memperlancar akses, pembangunan jalan tersebut juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Warga setempat menyambut gembira karena kini aktivitas sehari-hari, seperti mengantar anak ke sekolah, menuju lahan pertanian, atau berbelanja ke pasar, menjadi lebih mudah. Bahkan, di beberapa titik, warga mulai memanfaatkan area pinggir jalan sebagai lokasi usaha kecil, seperti warung dan kios pertanian, yang ikut menggeliat berkat akses jalan yang semakin baik.
Dalam konteks pembangunan desa, proyek ini mencerminkan implementasi nyata dari kebijakan Dana Desa sebagai instrumen pembangunan berbasis masyarakat. Pendekatan ilmiah dalam perencanaan dan evaluasi proyek juga menjadi penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan dampak maksimal terhadap peningkatan kualitas hidup warga. Kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, dan warga menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ke depan, Pemdes Siloting berencana melanjutkan program peningkatan infrastruktur dengan memperluas cakupan pembangunan ke dusun lainnya. “Kami berharap, dengan perbaikan infrastruktur yang berkesinambungan, Desa Siloting dapat berkembang menjadi desa mandiri dan produktif, di mana setiap warga memiliki akses yang sama terhadap fasilitas umum dan peluang ekonomi,” tutup Kepala Desa Suroto optimistis.(PS/BERMAWI)

