Polres Padang Lawas Terbitkan Status DPO Pelaku Pembunuhan Sadis Di Desa Hapung Torop

/ Rabu, 05 November 2025 / 14.03.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-PALAS-Kepolisian Resort (Polres) Padang Lawas telah menerbitkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) tersangka pelaku Pembunuhan Sadis di Desa Hapung Torop Kecamatan Ulu Sosa Kabupaten Padang Lawas, Propinsi Sumatera Utara. Demikian disampaikan Kapolres Padanglawas AKBP Dodik Yuliyanto,S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Raden Saleh Harahap kepada wartawan, Rabu (5 Nopember 2025).

"Status DPO tersangka sudah terbit," Ujar Raden Saleh Harahap.

Ditambahkan Kasat, bahwa pihaknya masih terus melakukan upaya untuk menangkap pelaku. "Begitu ada informasi keberadaan pelaku, kita langsung memerintahkan anggota untuk melakukan penangkapan," ungkap Raden Saleh Harahap.

Kasat juga berharap dukungan dari keluarga pelaku, sehingga pelaku dapat segera ditangkap atau menyerahkan diri.

Informasi yang dihimpun Poskotasumatera.com, kejadian pembunuhan sadis tersebut terjadi tepatnya Kamis (28 Agustus 2025), ketika seorang janda tewas dibunuh mantan pacar.

Setelah melakukan pembunuhan terhadap korban Nursakinah Hasibuan (30) warga Desa Siolip, pelaku melarikan diri kearah hutan. Warga sempat melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku, namun tidak berhasil.

Terduga pelaku Sairul Pasaribu, warga Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa Kabupaten Padang Lawas yang juga mantan pacar korban.

Berdasarkan keterangan warga setempat, kejadian bermula saat korban menerima kunjungan mantan pacarnya di Desa Hapung Torop sekira pukul 10.30 WIB.

Awalnya, pelaku datang dengan cara baik-baik, bahkan sempat bersalaman dengan korban. Namun, suasana berubah mencekam ketika pelaku secara sadis mengunakan pisau menikam tubuh korban serta kepala korban berkali-kali.

Pelaku Sairul Pasaribu, saat menemui korban menggunakan sepeda motor, namun setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut, pelaku meninggalkan kendaraannya di lokasi kejadian.

Dugaan sementara, motif pelaku nekat menghabisi nyawa mantan kekasihnya, ditenggarai faktor cemburu.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit umum terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong akibat luka serius yang dialaminya. (PS/SAHAT)

Komentar Anda

Terkini: