POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Angkola Timur Jahrona Harahap kepada awak media online Sabtu (28/1-2024)
Disampaikan, " kegiatan darmawanita kami bentuk tanpa ada paksaan dari setiap anggota,yaitu tenaga pendidik dan kependidikan di SMAN 1 Angkola timur. Pembentukan darmawanita melalui hasil musyawarah yang sudah disepakati yang dibuktikan tanda tangan daftar hadir.
Lebih lanjut disampaikannya, " mengenai SKP yang di draft oleh kepsek,itu kurang pas,karena setiap saat kepsek selalu mendraft SKP guru,ketika SKP guru tidak sesuai dgn RHK (rencana hasil kerja kepsek)untuk dilakukan perbaikan oleh guru tersebut," ujar Jahrona Harahap S.Pd.
Sebagai bentuk Pembinaan Kepala Sekolah, " sudah diberi sanksi dengan pemanggilan pertama namun guru tersebut tidakk mau datang,kemudian dilakukan lagi pendekatan oleh Wakasek kesiswaan baru guru tersebut keruang Kepala Sekolah untuk pembinaan.
Tanpa ada alasan ynng jelas, " namun guru tersebut menolak tidak mau menandatangani surat perjanjian.dan langsung berdiri keluar ruangan tersebut, " ucap Kasek.
Yang lebih parag lagi, " guru tersebut tidak pernah bersosial dan tidak ada temannya disekolah,diakibatkan sikapnya yg selalu arrogan dan tempramen jika seseorang berbicara dengannya. Bu Anita merasa selalu terasing diantara teman temannya setelah dipanggil oleh kepala sekolah, " ujar Kasek.
Keesokan harinya guru tersebut selalu memosting sesuatu yang tidak benar dimedsos,dan akhirnya saya berinisiatif untuk melaporkan Bu Anita Surya ke Cabdis Pendidikan Wil XI," ujar Bu Kasek dengan kesal.
Untuk selanjutnya dilakukan pembinaan oleh Kacabdisdik Wilayah XI,namun setelah dilakukan pembinaan Kacabdisdik Wilayah XI Anita Surya mengatakan bahwa Kacabdisdik mengintimidasinya.
Lebih lanjut diungkapkan Kasek, " Kacabdisdik Wilayah XI mengadakan sosialisasi di SMAN 1 Angkola Timur,Rabu,25 januari 2024, Semua guru yang ada diacara tersebut merasa sakit hati akibat perkataan Bu Anita yang tidak karuan menyalahkan semua teman temannya,serta menyinggung suami salah satu teman guru yang suaminya sudah meninggal dunia," ucapnya.
Di tempat terpisah Wakasek Kurikulum Marlina Sari Siregar S.Pd mengatakan." Terkait jam sertifikasi di SMAN 1 Angkola Timur hanya dibutuhkan 2 Orang Guru sertifikasi jurusan fisika sesuai jumlah rombel yang ada SMAN 1 Angkola Timur, 3 Orang PNS dan 1 orang non PNS.
Lebih lanjut disampaikannya, " Wakasek berharap kepada Anita Surya supaya jangan membuat masalah di Sekolah dan membeberkan yang tidak benar kepada orang lain sehingga tidak menjadi fitnah di belakang hari, " harapnya.
Selanjutnya salah satu Guru SMAN 1 Angkola Timur Rubiah Sumarjo,S.Pd kepada awak media menyesalkan sikap oknum Guru Anita Surya yang tidak mau tim work (kerja sama) dengan guru lainnya di sekolah
Disampaikan Kasek SMAN 1 Angkola Timur, " intinya saya tidak pernah mencari cari kesalahan PNS dan PPPK di SMAN 1 Angkola Timur," pungkasnya.
(PS/BERMAWI)