POSKOTASUMATERA.COM-HUMBAHAS Bukannya memperbanyak ibadah setelah memasuki usia senja, seorang pria berinisial JM di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, justru malah mencabuli keponakannya sendiri.
Ironisnya, lelaki tua warga Huta Ambasang, Desa Rura Tanjung, Kecamatan Pakkat, pelaku pencabulan itu, masih memiliki hubungan kerabat dengan korban. Korban, sebutannya Bunga, juga diketahui masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Dasar (SD).
"Pelakunya masih ada hubungan keluarga. Anak kami (korban) memanggil Amang Boru sama pelaku", ungkap EJM, ibu korban.
Diceritakan ibu korban selanjutnya, kasus pencabulan itu terungkap saat Bunga menceritakan secara langsung kepadanya, Senin (10/6/2024) lalu. Bunga mengakui bahwa ia telah dinodai oleh Amang Borunya (JM) sendiri.
Tak terima dicabuli, maka orang tua Bunga pun langsung mendatangi rumah JM. Awalnya JM sempat membantah keterangan dari korban. Namun karena terus menerus mengorbankan keluarganya, akhirnya ia pun mengakui perbuatannya.
Untuk memperkuat pengakuan pelaku, keluarga juga membawa Bunga untuk diperiksa ke Rumah Sakit. Setelah itu, pada 12 Juni 2024, mereka juga langsung melaporkannya kepada Polisi.
Setelah dilaporkan, tersangka JM memilih untuk melarikan diri. Memasuki 4 minggu setelah dilaporkan, keberadaan pelaku hingga kini belum diketahui.
"Kami masih menunggu Polisi untuk melakukan tindakan pencarian dan penangkapan terhadap pelaku. Jika belum tertangkap, kami akan resah. Banyak masyarakat juga ikut resah. Kami bahkan memilih untuk pindah sementara dari kampung kami", kata ibu korban, Rabu (3/7/2024).
Sementara itu, Polres Humbahas hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku. Berdasarkan keterangan Kanit IV Reskrim Polres Humbahas Ipda James Manurung, pihaknya telah melakukan pencarian hingga ke tengah hutan yang menjadi lokasi keberadaan pelaku. Namun hingga kini, tersangka masih bisa bersembunyi.
James meminta pekerjaan yang sama terhadap setiap warga yang mencurigai keberadaan aktor agar memberitahukannya kepada pihak kepolisian.
"Ayo bantu kami. Sedikit informasi yang bisa dibagikan kepada kami," ujarnya, Selasa (2/7/2024). (PS/BN)
