Ditemukan ! Diduga Proyek Siluman Dengan Anggaran Ratusan Juta, Aparat Hukum Diminta Audit

/ Rabu, 22 Mei 2019 / 23.10.00 WIB
Diduga Proyek Siluman Tanpa Plang Dan Tidak Jelas Sumber Dananya. POSKOTA/PUTRA 

POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Wow, luar biasa. Ditemukan sebuah kegiatan Pekerjaan Pembangunan yang diduga adalah Proyek Siluman beraksi di Hutan Bakau di Pesisir Pantai, tepatnya berlokasi Dusun V Desa Pematang Kuala Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdangbedagai (Sergai), pasalnya, sejauh ini pelaksanaan Proyek tersebut diketahui sudah berlangsung lama.

Hasil Pantauan Awak Media di Lokasi,  Selasa (22/5/2019) terlihat Proyek Bangunan Jembatan tersebut sudah hampir rampung dikerjakan, namun sangat disayangkan sampai saat ini Plang Proyek tidak ada terpasang. Sehingga menimbulkan pertanyaan dibenak masya­rakat sekitar, padahal pemasangkan Plang Pro­yek adalah suatu keharusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Anehnya lagi, tempat Lokasi Proyek tersebut terbilang sangat terpencil, dimana berlokasi di Hutan Bakau dan diperkirahkan Proyek tersebut bernilai Ratusan Juta Rupiah, serta dikerjakan sepanjang 90 Meter. 

Sesuai dengan anjuran Pemerintah, bahwa Pengerjaan Proyek apapun harus memberikan informasi Pembangunan dengan memberi Plang Proyek,sehingga masyarakat bisa mengetahui anggaran serta sumber dana yang digunakan.

Tapi anehnya, sampai saat ini masyarakat sekitar belum tahu kalau Proyek ini milik siapa, apakah dari Desa maupun dari Dinas Pemkab Sergai. 

"Namun menurut informasi, rencana Jembatan tersebut dibangun untuk Objek Wisata", ucap Kidir Wsrga setempat yang juga adalah sebagai Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Toppan RI.

Lanjut Kidir,Kalau Proyek tersebut untuk Objek Wisata, tapi di lokasi tersebut tidak ada Objek Wisata. Namun kalau buat melihat Hutan Mangrove ada.

Ia juga menambahkan, pokoknya sampai saat ini Proyek tersebut tidak tahu berapa Jumlah Biaya maupun Volume serta Sumber Dananya dari mana. 

"Proyek ini sudah hampir 90 Meter yang sudah dikerjakan, bahkan Proyek ini dinilai cukup besar mencapai Ratusan Juta. Tapi kenapa Proyek tersebut tidak ada Plangnya ? sepertinya Proyek ini diduga Proyek Siluman", jelasnya.
 
Dikesempatan lain Ketua NGO PMBDS Sergai Aswad Sirait sangat menyayangkan adanya Proyek tanpa adanya Papan Reklame yang diduga  Proyek Siluman.

"Seharusnya pihak Pengelola harus mengikuti sesuai Prosedur, jangan hanya mengambil keuntungan pribadi sendirinya dan akhirnya imbasnya kepada masyarakat", ucap Aswad Sirait.

Karena dengan adanya Plang Proyek, masyarakat mengetahui apakah Proyek ini Anggaran Dana Desa maupun Dinas Terkait. Kalau hal ini terus dibiarkan, pasti pihak Pengelola maupun Kontraktor akan menjadi - jadi dan akan membodohi masyarakat sekitar setiap adanya Pengerjaan Proyek.

"Apabila tidak adanya Plangnya, Kita siap membantu untuk ke Ranah Hukum. Biar ada efek jeranya bagi Pengelola Anggaran tersebut", tegas Aswad Siraid. 

Aswad juga meminta kepada pihak Aparat Hukum terkait baik Tipikor Kepolisian maupun Kejaksaan untuk melakukan Audit atas Pengerjaan Proyek yang diduga Proyek Siluman dimaksud. (PS/PUTRA)
Komentar Anda

Terkini: