POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG MORAWA-Dusun I Desa Tanjung morawa-A yang lazim disebut Sei Blumai Hilir,merupakan kawasan yang relatif padat penduduk dengan berbagai macam profesi/aktifitas warganya antara lain PNS, TNI,Polri,Karyawan Swasta,Wiraswasta, Petani, Sopir, Buruh dan lain-lain namun semua warga dapat hidup berdampingan satu sama lain dengan sikap saling bertoleransi.
Dalam keseharian ternyata masih ada beberapa orang warga yang bermukim atau bertempat tinggal di rumah yang jauh dari kata "Layak Huni".Untuk meminimalisir ketimpangan serta mempererat hubungan Silahturahmi sesama warga di Sei Blumai, Riyanto alias Toyik(47) dibantu rekannya Sukimin dan Paino yang di support oleh Dadek dengan sukarela membantu warga yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak huni.
Gagasan ini tercipta saat Siddin Sembiring Kepala Desa Tanjung Morawa-A melakukan bedah rumah terhadap rumah Taryo seorang Kakek berusia 95 tahun warga Gg.Becek dengan pengajuan dana ke Dinas Provinsi Sumatera Utara dan untuk pengerjaannya di bantu oleh masyarakat sekitar hingga selesai.
Ditemui awak media saat sedang bekerja membangun rumah salah seorang warga bernama Fitri Nuriyati(40) janda beranak satu di Gg.Becek," Saat kami membangun rumah kek Taryo,kami melihat rumah yang letaknya persis di depan rumah kek Taryo juga memerlukan bantuan karena rumah tersebut tidak layak untuk sebagai rumah hunian dan saya berfikir,ada baiknya jika warga Sei Blumai sendiri harus peduli kepada masyarakat sekitar mengikuti apa yang telah dilakukan kepala desa yang begitu perhatian terhadap masyarakatnya," kata orang yang selalu di sapa Toyik.
"Guna mewujudkan Tekad sekaligus mewariskan contoh yang baik kepada Generasi mendatang, kami memohon partisipasi dari warga Blumai berupa Do’a, Tenaga, Moril dan Materil yang untuk saat ini akan kami perioritaskan membedah rumah yang dihuni oleh IBU FITRI berlokasi di Jl. Sei Blumai Hilir Gg. Becek yang INSYAA ALLAH dalam waktu dekat bisa kami selesaikan," pungkasnya.(PS-IWAN GINTING).
