Kegiatan
ini kita laksanakan guna mendukung pelestarian budaya lokal dalam membayu agar
tetap terjaga dan lestari sebagai sebuah warisan budaya Pakpak yang bernilai
tinggi , disamping itu tentunya mendorong peningkatan pendapatan keluarga dan
menumbuhkan pelaku-pelaku usaha baru khususnya produk membayu, jelas
Ny.Juniatry Franc tumanggor.
Dua
puluh orang peserta dari empat Desa, (Penanggalen Binanga boang, Ulu merah,
Kuta tinggi dan Desa Siempat Rube) akan mengikuti kegiatan ini selama dua hari
kedepan.
Kepala
Dinas Dinas koperasi,Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan
Perdaganganan Kabupaten Pakpak Bharat, Elhidayat Berutu, MAP menjelaskan bahwa
kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan dasar membayu dari
bahan pandan (bengkuang dan legging) tahun sebelumnya.
Tahun
lalu peserta sudah mahir menganyam selampis, belagen dan kembal, sedangkan
untuk kegiatan kali ini peserta dilatih untuk membuat produk kreasi dari bahan
pandan menjadi beberapa produk kreasi lainnya yang memiliki nilai jual lebih
tinggi berupa tas, sendal, dompet dan
kotak tisu, jelas dia. (PS/K.TUMANGGER).
