POSKOTASUMATERA.COM-SUMUT- Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2023, di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat dikeluhkan kelompok P3A, besarnya potongan dana dalam program ini salah satu hal yang memberatkan kelompok petani.
Ironisnya, Camat Selesai disebut sebagai koordinator dalam pelaksanaan program P3-TGAI di Kecamatan Selesai sebanyak 10 titik lokasi.
Ketua kelompok P3A Wonogiri Desa Perhiasan Kecamatan Selesai Ponisan yang ditemui awak media di kantor Desa Perhiasan, Senin (26/6/2023) mengaku berat dalam melaksanakan kegiatan peningkatan jaringan irigasi yang ia ketua.
Ditanya mengenai besaran potongan dana yang mereka alami, Ponisan enggan menjawab dan mengarahkan awak media untuk bertanya langsung kepada Camat Selesai yang disebutnya sebagai koordinator kegiatan tersebut.
Ponisan dalam kesempatan itu berharap agar kedepannya program itu dilakukan tidak lagi melalui perantara, tetapi langsung ke kelompok P3A agar tidak banyak potongan anggaran."namanya sudah komitmen, jadi harus dikerjakan"ujar Ponisan.
Kegiatan P3A Wonogiri di Desa Perhiasan sendiri yang terletak di dusun 1 menurut Ponisan sudah progress 100 persen.
"Silahkan bapak temui camat kami ,karna semua wartawan dan LSM yang datang dan mempertanyakan seputar kegiatan ini, kami arahkan ke camat aja, karna kami punya kordinator kecamatan dan kordinator kami Camat , terkait masalah setoran yang di sebut sebut komitmen fee ,kami sebagai ketua P3A tidak dapat menyebut besarannya"ungkap Ponisan lagi.
Ia mengakui sangat keberatan dengan potongan potongan tersebut, sementara yang bertanggungjawab seutuhnya adalah kelompok P3A sebagai pelaksana lapangan, dengan pagu proyek sebesar Rp 195.000.000,.
Terpantau kwalitas kegiatan fisik proyek peningkatan irigasi di Desa Perhiasan ini tampak masih jauh jika dibandingkan dengan besarnya anggaran untuk kegiatan tersebut, diduga kuat hal ini akibat besarnya potongan dana yang dialami oleh kelompok P3A sehingga kualitas bangunan terabaikan.
Camat Selesai Yanes Pratama Sitepu, SSTP, MAP, yang di wawancara di kantornya terkait program P3-TGAI ini membantah kalau dirinya dikatakan sebagai koordinator.
Dikatakan Camat, dirinya sebagai pimpinan di Kecamatan Selesai hanya sebagai mengetahui kerena itu program usulan dari desa yang bersangkutan."kami hanya mengetahui, dan mendampingi petugas Balai saat turun ke lapangan" ujar Camat.
Camat juga mengaku tidak tahu soal adanya potongan dana P3-TGAI dari pemerintah ke kelompok P3A.
Dari pantauan media di lapangan di Kecamatan Selesai terdapat 10 titik yang tersebar di 7 desa dan satu kelurahan diantaranya, Sesa Bekulap 2 lokasi, Desa Selayang Baru 2 lokasi, Desa Padang Cermin 2 lokasi, Desa Perhiasan 1 lokasi, Desa Lau Mulgap 1 lokasi, Desa Nambiki 1 lokasi, dan Kelurahan Pekan Selesai 1 lokasi.(PS/HS/P Limbong)
