![]() |
Foto : Humas Polres Labuhanbatu |
Petugas merubuhkan dan membakar gubuk narkoba tersebut dengan harapan tidak dipergunakan kembali.
Tampak sejumlah pondok yang didatangi aparat kepolisian terlihat sepi. Tak satupun para pelaku narkoba berada di lokasi gubuk tersebut. Diduga penggerebekan ini telah bocor, para pelaku narkoba yang mengetahui akan adanya penggerebekan terlebih dahulu kabur meninggalkan lokasi sebelum petugas kepolisian datang untuk melakukan penggerebekan.
Dari lokasi ini, petugas temukan beberapa bong atau alat isap sabu yang diduga baru saja ditinggalkan oleh pemiliknya. Selain melakukan penggerebekan, petugas kepolisian pun merubuhkan sejumlah gubuk dan kemudian dibakar.
Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Kualuh Hulu Ipda Yuna Hendrawan Gultom mengatakan, penggerebekan dilakukan banyaknya laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan gubuk yang kerab dijadikan markas atupun aktifitas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Mendapatkan informasi tersebut, kemudian petugas membentuk tim dan selanjutnya melakukan penggerebekan dilokasi tersebut.
![]() |
Foto : Humas Polres Labuhanbatu |
"Atas adanya informasi dari masyarakat dan adanya pemberitaan di media sosial khususnya di Polres Labuhanbatu terkait adanya kegiatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kampung baru, tepatnya di kampung kuburan ini. Kami dilokasi menemukan ada sisa-sisa bong diduga pernah digunakan oleh penggunaan narkoba yang berada dilokasi ini, " kata Yuna, Kamis (26/10/2023).
Sedikitnya ada sekitar sepuluh gubuk liar yang diduga keras dijadikan sebagai markas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika dirubuhkan dan dibakar dilokasi penggerebekan tersebut dengan harapan nantinya lokasi tersebut tidak dipergunakan kembali oleh para pelaku narkoba dikawasan tersebut.
Kini sejumlah peralatan seperti alat isap narkoba atau bong yang ditemukan dilokasi penggerebekan diamankan di Mapolsek Kualuh Hulu untuk dijadikan barang bukti.(PS/HPL)