POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Masyarakat Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli Serdang mengeluhkan jadwal berobat yang mulai diterapkan di Puskesmas Tiga Juhar.
Pasalnya, akibat jadwal berobat tersebut banyak warga masyarakat gagal mendapat pelayanan medis di Puskesmas Tiga Juhar karena datang tidak sesuai jadwal.
Bahwa jadwal jam rawat jalan Senin-Kamis jam 08.00-15.00 WIB, Jumat 08.00-13.30 WIB, Sabtu jam 08.00-12.00WIB, semantata untuk rawat inap ruang tindak gawat darurat 24 jam, dan pelayanan rawat inap 24 jam.
Jadwal ini dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di Kecamatan STM Hulu, mengingat letak geografis yang jauh dari pusat kota.
Relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Deli Serdang meminta penerapan jadwal tersebut dikaji ulang, karena dinilai tidak mewakili kepentingan umum.
"Kami sangat menyayangkan dengan sistim pelayanan kesehatan yang dibatasi jam untuk berobat. Bagaimana mungkin masyarakat tau kapan mereka sakit kesannya masyarakat sakit itu diarahkan untuk boli obat diapotik . Sementara tidak semua masyarakat itu punya uang untuk berobat"ungkap Wakil Ketua JPKP Deli Serdang Pujian Tarigan.
Sementara puskesmas Tiga Juhar jelas tertera dalam paskes kesehatan sebanyak 9657 orang. Dengan dana kapitasi sebesar 10.000 / peserta yang dibayar kan oleh pihak BPJS . Jadi kemana semua anggaran tsb digunakan sedangkan untuk masyarakat berobat juga dibatasi !!!.
"Kami dari perwakilan masyarakat demi alasan kemanusiaan meminta kepada dinas kesehatan Deli Serdang agar jangan membatasi waktu untuk berobat karena rumah sakit umum sangat jauh dari tiga juhar." tegasnya. (PS/HS)
