POSKOTASUMATERA.COM-SAMPALI-
Dalam pertemuan di sana,telah terjadi keributan antara Petugas Satpol PP Kabupaten Deliserdang dengan Masyarakat dan isu yang berkembang bahwa,Ruslan(Kades) berpihak kepada Pengembang.Untuk itu,Pada hari ini Kamis,21-12-2023 sekira pukul 09.00 Wib Ruslan sang Kades mengundang seluruh Warga di sana untuk bermusyawarah sekaligus mengklarifikasi isu yang berkembang tersebut dan berjanji siap di Depan Masyarakat jika terjadi Penggusuran sepihak oleh pihak pengembang asal Masyarakat tidak ada yang menerima bayaran dari pihak Pengembang.
Rapat Musyarawah di Aula Kantor Desa Sampali Langsung dipimpin Ruslan(Kades),Imam(Kadus),Dedek(RT), Kasi Pemerintahan Kantor Desa,dan Masyarakat yang menduduki lahan di Dusun 24 Jl.Hj.Anif Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang serta dihadiri juga oleh Babinsa,Babinkamtibmas serta Petugas Dari Mapolsek Percut Seituan selaku Pengamanan.
Dalam keterangannya kepada Warga yang hadir Ruslan menjelaskan bahwa
" Saya selaku Kepala Desa Sampali siap untuk tampil di depan demi membela Masyarakat Sampali namun,Masyarakat jangan ada yang menerima sejumlah uang apapun dari pihak pengembang karena,jika warga sudah terima uang saya tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah terjadi kesepakatan kedua belah pihak dan saya minta kepada warga untuk mempersiapkan segala sesuatunya seperti surat-surat agar bisa menjadi pegangan sebagai Alas Hak Tanah yang di duduki," jelas Ruslan(Kades).
Sedang mendengarkan penjelasan Kepala Desa,sesorang ibu yang diketahui bermarga Boru Silaen tunjuk tangan dan berkata agar Kades mempertemukan Warga yang hadir dengan pihak pengembang yang dilihatnya juga turut hadir di Aula Kantor Desa Sampali namun,karena waktu yang tidak memungkinkan Ruslan(Kades) berjanji akan segera mempertemukan Warga dengan Pengembang dilain hari.(PS/IWAN GINTING).
