POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Medan berhasil capai 90 % dari target 7.000 sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) tahun 2023 ini. Kota Medan memang beberapa waktu lalu dipuji Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto dengan sebutan 'Kota Medan Jadi Kota Lengkap' kata kunjungan mantan Panglima TNI ini ke Kota sejuta kuliner ini.
Kepala Kantah Medan Reza Andrian Fachri kepada wartawan, Kamis (7/12/2023) membenarkan capaian 90 persen dari 7.000 persil tanah yang di sertifikatkan di program PTSL tahun 2023 di beberpa kecamatan di Kota Medan.
"Capaian kami 90 persen dari 7.000 persil tanah di sertifikatkan dalam PTSL 2023. Berkat kerjasama tim dan bimbingan Pak Kakanwil BPN Sumut dan jajaran serta segenap pimpinan kami di Kementerian ATR BPN RI," beber Kakantah yang dikenal familiar ini.
Dijelaskannya, kerja sama tim di Kantah Medan menjalankan program Presiden RI dan Menteri ATR BPN RI menjadi tanggungjawab yang dikerjakan dengan semangat yang kuat demi pelayanan ke masyarakat. "Kewajiban kami bekerja keras dalam melayani administrasi pertanahan kepada masyarakat kota Medan," bebernya.
Bersama jajarannya di Kantah Medan, Reza Andrian Fachri siang malam mengejar capaian pelayanan maksimal ke masyarakat guna menjadikan kota Medan tertata bidang pertanahannya menghindari dampak sengketa dan dokumen tanah bisa digunakan untuk kebutuhan ekonomi misalnya agunan perbankan dan lainya.
"Kalau telah tertata baik, masyarakat telah mendapatkan hak nya dalam memiliki sertifikat, persil tanah aman, bisa dijadikan agunan bank guna modal usaha dan terhindar dari konflik dan sengketa tanah," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto optimistis Kota Medan di Sumatera Utara menjadi Kota Lengkap dalam waktu dekat. "Saya yakin sebelum 2024, Medan sudah jadi Kota Lengkap," jelas Hadi dalam acara penyerahan sertifikat tanah kepada warga di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Kamis (20/7/2023). Saat ini, progres Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Medan hampir rampung.
"20 persen lagi, ini pekerjaan tidak mudah," imbuh Hadi. Oleh karena itu, Hadi meminta semua pihak terkait pertanahan untuk bekerja sama menyelesaikan target PTSL karena masih banyak permasalahan tumpang tindih tanah. Sebagai informasi, Kota Lengkap merupakan kabupaten atau kota yang seluruh bidang tanahnya telah terdaftar, terpetakan, dan bersertifikat.
Terwujudnya Kota Lengkap di suatu wilayah akan memberikan beberapa manfaat kepada pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat. Daerah yang dinyatakan menjadi Kota Lengkap sudah mendapatkan kepastian hukum yang jelas sehingga bisa lebih terhindar dari mafia tanah.
"Selain itu, investor juga akan lebih tertarik untuk menaruh modalnya di daerah yang sudah memiliki kepastian hukum. Pada kesempatan yang sama, Hadi mengatakan bahwa proses sertifikasi tanah di Kecamatan Medan Denai berjalan lancar. Dalam artian, tidak ada oknum yang secara sengaja meminta uang lebih sebagai biaya mengurus sertifikat tanah. "Oleh sebab itu, saya turun ke desa ini untuk melihat proses sertifikat ini berjalan baik. Semoga segera menjadi desa lengkap," tandas Hadi. (PS/RED)
