Geliat Program Roots di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan

/ Rabu, 13 Desember 2023 / 10.26.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM- PADANGSIDIMPUAN-Perundungan atau bullying terhadap anak di bawah umur menjadi kasus yang belakangan banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Ironisnya kerap juga terjadi di lingkungan sekolah


Pemerintah melalui kebijakan Merdeka belajar episode ke – 25 telah meluncurkan Permendikbudristek No 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Maka untuk menyahuti kebijakan tersebut pada tataran satuan pendidikan, SMAN 2 Padangsidimpuan melalui Program  Roots (Pencegahan Perundungan) telah melakukan berbagai kegiatan yang mendukung dalam Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan SMA Negeri 2 Padangsidimpuan.   

Demikian disampaikan Kepala SMAN 2 Padangsidimpuan Akhiruddin Harahap S. Sos M. Pd kepafa awak media online Selasa (12/12-2023).

Adapun kegiatan ROOTS terkait Pencegahan Perundungan Atau Bullying ROOTS  yang dilaksanakan di SMAN 2 Padangsidimpuan

1. Sosialisasi kepada warga sekolah terkait kegiatan program roots dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di SMAN 2 Padangsidimpuan. 
2. Membentuk tim pencegahan dan penanganan kekerasan satuan pendidikan (TPPKSP)  di lingkungan SMAN 2 Padangsidimpuan dengan melibatkan pendidikan tenaga pendidikan komite dan orangtua siswa. 
3.Melakukan kampanye anti bullying berupa poster, banner dan spanduk yang ditempatkan di area rawan bullying
4.Pembentukan agen perubahan anti bullyong dengan melibatkan siswa yang memiliki pengaruh di setiap tingkat kelas
5,Melaksanakan pelatihan siswa terkait modul modul pencegahan dan penanganan kekerasan
6.Meningkatkan praktek praktek baik guru dan siswa dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan 
7.Membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder dalam upaya pencegahan  dan penanganan kekerasan 
8 Melakukan evaluasi dan tindak lanjut secara terjadwal," ujar Akhiruddin Harahap, S.Sos, MPd 
Kepala Sekolah SMAN 2  Padangsidimpuan, Akhiruddin Harahap S.Sos M.Pd  menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya dan iklim positif di sekolah dengan menciptakan suasana sekolah yang aman , nyaman dari bullying /perundungan atau berbagai jenis kekerasan lainnya. 

Tentu ikita sudah membentuk Satgas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Satuan Pendidikan (TPPKSP) dan juga agen perubahan yang terdiri dari 30 siswa yang langsung dipilih oleh seluruh siswa di masing masing tingkatan. 

Menurut Akhiruddin, keberadaan Agen perubahan ini sngat penting terutama dalam memberikan pemahaman dan sosialisai serta konsistensi dalam  menyebarkan perilaku positif di kalangan siswa.

Disamping itu, Akhirudddin juga menyampaikan terimakasih kepada Bapak Kacabdis Pendidikan Wilayah XI, Bapak Drs. Oloan Nasution yang  terus memberikan dukungan positif kepada sekolah dalam Upaya menciptakan sekolah yang aman dan nyaman. 

Di tempat terpisah Ketua Komite SMAN 2 Padangsidimpuan H.Martua Raja Harahap, mendukung Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan ini , sehingga SMAN 2 Padangsidimpuan bisa menjadi bagian dari gerakan anti bullying ini. 

“Diharapkan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, terutama para agen perubahan dapat membeerikan energi positif kepada siswa lainnya, sehingga tercipta kondisi sekolah yang nyaman dan menyenangkan” sebut H. Martua Raja Harahap.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: