POSKOTASUMATERA.COM-KARO-Masyarakat Tanah Karo dalam tahun 2023, sangat resah dengan maraknya Narkoba. Sesuai informasi Provinsi Sumatera Utara ( Sumut) adalah nomor satu pengguna Narkoba terbanyak di Indonesia. Kabupaten Karo Adalah Bagian Dari Provinsi Sumut.
Untuk diketahui, Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang lainnya. Penyalahgunaan narkoba sudah tidak asing di telinga masyarakat Karo, dan disinyalir juga sudah membudaya. Indikasinya hal ini terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat dan adanya dugaan keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH).
Masyarakat Karo sangat berharap agar ke depannya Tanah Karo bebas dari Narkoba, sehingga tidak menjadi ancaman bagi generasi Muda.
Salah seorang warga kabanjahe Berinisial A. Karo Karo ( 40) mengatakan sudah sangat kesal dengan peredaran Narkoba saat ini.
"Dugaan kami sebagai warga Karo, indikasinya Tanah Karo bebas narkoba, dan dugaan kami ada kerja sama antara Bandar Sabu dan Penegak hukum" ujar Karo Karo.
"Indikasinya Kasus narkoba di Tanah Karo dari sepertinya semakin meningkat, dan semoga ada Kapolres yang bisa memusnahkan sabu sabu di Tanah Karo " ujar warga lainya.
Dan berharap agar tahun depan penguna sabu sabu dan peredaran Narkoba berkurang di Tanah Karo. "Dugaan kami, sangat mudah mendapatkan sabu sabu di Tanah Karo, indikasinya aparat kepolisian terlibat," ujar warga.
Sesuai informasi adapun lokasi yang di duga tempat peredaran narkoba jenis sabu sabu yang di kendalikan oleh PT. BOB yaitu Terminal Bawah Kabanjahe, Seputran Sentrum, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Gang Berdikari Lau Cimba, Kelurahan Lau Cimba, Pajak Singa, Kelurahan Lau Cimba, Desa Kacaribu semuanya berada di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Warga yang memberi keterangan mengatakan bahwa sampai saat ini, indikasi peredaran narkoba jenis sabu sabu di duga Di Kendalikan oleh PT. BOB. Dan berharap agar APH Dapat memutus mata rantai peredaran Narkoba yang di sinyalir di kendalikan oleh PT BOB.
Kasat Narkoba Polres Tanah Karo AKP Henry Tobing yang di konfirmasi poskotasumatera.com sebelumnya mengatakan tetap konsisten memberantas peredaran narkotika.
"Kami dari polres Tanah Karo khususnya sat narkoba, tetap konsisten memberantas peredaran gelap narkotika diwilayah hukum tanah karo, kalo ada info tolong sampaikan kekami pak. Utk kami tindak lanjuti," tegas Kasat Narkoba Polres Tanah Karo AKP Henry Tobing saat dikonfirmasi.
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf bahkan kematian. Namun, banyak sekali pecandu narkoba tidak menghiraukan adanya ancaman tersebut. "Jauhi narkoba". (PS/RED)
