POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Warga pengguna jalan mengeluhkan tumpukan tanah dari pembuatan saluran drainase di Jalan Bambu Dusun 12 Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Pasalnya, rekanan yang mengerjakan proyek ini seolah mengabaikan kepentingan umum, tanah bekas kotakan dibiarkan tertumpuk di sepanjang jalan tanpa ada dibuat rambu rambu.
Akibatnya, banyak pengguna jalan yang terjebak "akibat tumpukan tanah ini kendaraan jadi sulit berpapasan" ujar Irwanto seorang pengguna jalan saat berada di lokasi.
Lanjutnya, jalan tersebut juga becek dan licin akibat material tanah yang berserakan, " ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan"ungkapnya.
Amatan di lapangan Jumat (8/12/2023), terlihat tumpukan tanah di sepanjang jalan dibiarkan oleh rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, terkait pihak rekanan juga tidak diketahui indentitasnya sebab dilokasi proyek tidak ditemukan papan plank proyek.
Dari keterangan pekerja yang ditemui dilapangan, bahwa plank proyek itu telah hilang, dan disebutkan kalau proyek itu merupakan proyek dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang.
Terkait hal ini, kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar melalui Kabid Agus yang dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023) sekira pukul 11.00 WIB, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan orang lapangan "Ya bg.. di koordinasi team lapangan bg.. sebelumnya trims info ny bg" jawab Kabid. SDABMBK DS.(PS/HS)
