Jalan Ditutup Oknum Pengusaha, Warga Balas Tutup Akses Utama Jalan Di Dusun 2 Desa Siguci

/ Selasa, 23 Januari 2024 / 21.33.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Diduga akibat kesal dengan ulah oknum pengusaha yang menutup akses jalan umum, warga Siguci balas menutup akses utama jalan dusun 2 Beranti Desa Siguci Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Selasa (23/1/2024).

Ratusan warga masyarakat yang didominasi kaum ibu ibu, melakukan blokade penutupan akses utama jalan dusun 2 Beranti, sebagai bentuk protes atas penutupan jalan umum yang dilakukan oknum pengusaha inisial A.

Akibat penutupan jalan yang dilakukan A, dilokasi dekat ladangnya, warga tidak dapat lagi melewati jalan umum tersebut yang biasa digunakan warga setempat menuju sungai belumai.

Pantauan awak media jni dilapangan, terlihat jalan yang biasa digunakan warga itu telah ditutup dengan pagar seng.

Tralit Limbong, warga dusun 2 Beranti kepada awak media ini mengatakan bahwa, akibat ulah pengusaha itu, warga kesulitan masuk ke sungai belumai, dimana jalan itu rutin digunakan warga setempat.

Akibat kesal dengan ulah oknum A tersebut, ratusan warga melakukan blokade di jalan utama masuk dusun 2 Beranti Desa Siguci, "kami kecewa, karena jalan kami ditutup oknum pengusaha itu, sedangkan beberapa kali mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil" ungkap Tralit Limbong.

Hal senada  juga di sampaikan oleh Irfan Pasaribu selaku tokoh pemuda di desa Siguci, di dampingi ketua karang taruna desa Siguci ,Maju Barus , dalam pernyataannya ,Irfan Pasaribu menegaskan kepada oknum pengusaha  yang menutup akses jalan masyarakat ke sungai tersebut agar berlaku adil  terhadap,. Jika dia bisa menutup akses jalan kami menuju sungai ,kami juga bisa menutup akses jalannya ke ladang." Ungkap Maju Barus dengan nada kesal..

Permasalahan ini sudah bergulir mulai dari tahun 2022 yang lalu. Dimana oknum pengusaha inisial A melakukan penutupan akses jalan ke sungai belumai,yang melintasi perladangan milik inisial A tersebut. Sudah di lakukan 3 kali mediasi di kantor desa Siguci. Namun tidak ada titik temu antara masyarakat dan  oknum pengusaha tersebut. 

Guna mengantisipasi terjadinya aksi yang tidak menyenangkan dari masyarakat, kepala Desa Siguci, Rahman didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Dedy Fahrizal Rangkuti, dan babinsa desa Siguci Sertu Suhariono, beserta seluruh perangkat pemerintahan desa, turut hadir dan memantau aksi yang dilakukan masyarakat ke lokasi kejadian .

Rahman  mengatakan bahwa pemerintahan desa hadir karna ada aspirasi masyarakat. "Bukan berarti kami memihak kepada salah satu kelompok,  kami dari pemerintahan desa hadir sebagai mediator antara masyarakat dan oknum pengusaha tersebut."ujarnya.

Ia menghimbau masyarakat agar tidak terpancing sehingga melakukan tindakan yang melawan hukum."sebagai kepala desa ,saya harus mampu mencari solusi dan jalan damai antara masyarakat dan oknum pengusaha tersebut. " Ujar Rahman. (PS/P Limbong)
Komentar Anda

Terkini: