Ketua DPRK Lhokseumawe Dukung Penanganan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

/ Sabtu, 06 Januari 2024 / 15.20.00 WIB
Ketua DPRK Lhokseumawe Murhaban bersama Pj Walikota Lhokseumawe saling mendukung dalam penanganan stunting. FOTO|DAHLAN AMRY 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE- Ketua DPRK Lhokseumawe Murhaban menyambut baik rencana intensif Pj Walikota Imran A. Hanan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem harus secara simultan dilakukan dalam wilayah pemerintahan kota Lhokseumawe.

Sebab, masalah stunting dan kemiskinan ekstrem saling beririsan. Maka dari itu, penanganannya dilakukan secara simultan.

"Kami menyambut baik program dari rencana Pj Walikota Lhokseumawe", ungkap Murhaban kepada Poskota sabtu 6 Januari 2024.


Dia menambahkan, Karena memang penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem harus dijadikan program yang berkalnjutan demi mencapai cita-cita masyarakat di kota Lhokseumawe ini," sebut Murhaban dari Partai Aceh.


Politikus Partai Aceh ini pun mengajak pemerintah kota Lhokseumawe untuk lebih giat lagi menggenjot penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di semua desa dalam wilayah Lhokseumawe.


"Seperti yang disampaikan pak Pj WalikotaLhokseumawe A. Hanan saat silaturrah dengan anggota DPRK beberapa waktu lalu, pemerintah harus bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dalam penanganan stunting dan kemisikinan ektrem ini," paparnya.


Selain itu, pria yang akrab disapa Geusyik Cheh ini meminta Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe agar memiliki target dalam penanganan stunting dan penghapusan kemisikinan ekstrem setiap tahunnya.


"Artinya biar penanganan stunting dan penghapusan kemisikinan ekstrem ini bisa tertangani dengan baik," pungkasnya.

Momen silaturahmi Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan dengan Pimpinan dan Anggota DPRK Lhokseumawe 


Sementara itu Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan mengatakan salah satu bentuk penanganan sistematis karena dampaknya secara efektif menggambarkan keempat tugas yang diberikan kepadanya.


“Karena korelasi ini, supaya efektif maka saya minta upayanya sistematis. Saya instruksikan pada perangkat daerah terkait khususnya, saya minta validitas data ini penting karena data harus akurat jadi bisa tepat sasaran, selanjutnya intensifkan pasar murah dan bantuan sosial, jadikan bulan timbang sebagai mitigasi awal, dan yang terakhir harus banyak sosialisasi kepada masyarakat, ini penting dan akan terus saya evaluasi,” tegasnya.


“Seperti kegiatan hari ini, ini salah satu bentuk upaya sistematis yang saya inginkan, untuk itu saya mengapresiasi yang dilakukan Dinkes Lhokseumawe, kenapa? Karena dalam kegiatan ini bentuk pelayanan publik di bidang pangan, yang tujuannya untuk penanganan stunting, kemiskinan ekstrim dan pengendalian inflasi, jadi ini paket lengkap,” terang A. Hanan.


Hanan kemudian berharap kegiatan dan upaya sistematis ini nantinya akan memberikan dampak positif. Dirinya mengatakan akan terus mengawal selama menjalankan tugasnya sebagai Pj. Walikota Lhokseumawe juga menginginkan dampak perubahan ini dapat terukur sebelum dan sesudah sebagai wujud komitmennya mengemban amanah Presiden, pungkasnya. 


Lanjut A Hanan, penyaluran Bansos tepat waktu dan sasaran untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, bagi petani, pedagang yang memiliki peranan besar untuk mengurangi kemiskinan ekstrem.


Sedangkan pemberian Bansos Penanganan Kemiskinan Ekstrem, bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat terutama yang miskin ekstrem sebagai upaya peningkatan pendapatan sekaligus untuk menurunkan angka kemiskinan, terang A. Hanan. (PS/DAMRY)


Komentar Anda

Terkini: