 |
| Presiden RI Pertama Ir. Soekarno |
POSKOTASUMATERA.COM - MEDAN - Dilangsir dari halaman www.cnbcindonesia.com yang mengisahkan seorang Presiden pertama Negara Indonesia, yakni Soekarno yang selalu di gembor - gemborkan dari tahun ke tahun di kalangan masyarakat Indonesia, memiliki kekayaan yang sangat fantastis nilainya, ternyata memiliki fakta sejarah yang berbeda.
Kekayaan yang kerap menjadi perbincangan sejak puluhan tahun, senilai puluhan ton emas, ternyata terkuak dari beberapa sumber sejarah.
Fakta data sejarah mengisahkan, yang awalnya Presiden Soekarno memiliki cerita puluhan ton emas katanya milik Soekarno, dipinjam oleh Presiden Amerika Serikat John F Kenedi, masih dianggap belum memiliki fakta yang kuat. Sebab, seorang jurnalis Amerika Serikat Cindy Adams mengungkap langsung meminta pernyataan dari Presiden Soekarno melalui wawancara langsung.
Dari wawancara tersebut, ternyata, pernyataan yang diberikan Presiden Soekarno kepada Cindy Adams mengatakan, sejak menjabat sebagai Presiden pertama negara Indonesia, Soekarno hidup kesulitan.
Pada wawancara Cindy Adams, Soekarno tidak memiliki rumah dan tanah. Soekarno hanya memiliki gaji sebagai Kepala Negara Indonesia sebesar US$.220.
Dari wawancara itu, Presiden Soekarno menuturkan, "Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku, dan sering meminjam - minjam dari ajudannya". Sewaktu menjalani tugas kunjungan kerja ke luar negeri, Presiden Soekarno pernah di belikan piyama oleh duta besar negara lantaran kasihan dengan Presiden Soekarno memakai baju tidur yang sudah koyak. (Terbitan : Penyambung Lidah Rakyat Indonesia/1964).
Presiden Soekarno juga sempat akan diberi gedung secara patungan oleh rakyat Indonesia. Namun, hal itu langsung ditolak olehnya (Presiden Soekarno) dengan alasan merepotkan.
Putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra, membenarkan pernyataan ayahnya itu. Dalam kolom opini di Media Indonesia yang diterbitkan 26 September 2020, Guntur menyebut jika Soekarno, sejak sebelum sampai jadi presiden, kantongnya selalu tipis.
Ia juga menyebut tak heran kalau ayahnya kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.
"Sebagai presiden, Bung Karno adalah presiden yang paling miskin di dunia ini. Ia tidak punya tanah, tidak punya rumah, apalagi logam-logam mulia seperti yang digembar-gemborkan orang selama ini," kata Guntur.
Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor harta segunung Sukarno. Lewat tulisan Kuasa dan Negara (1983), Ong mematahkan cerita itu dan memberi fakta sejarah sesungguhnya. Salah satunya terkait cerita Soekarno mewarisi kekayaan kerajaan Mataram Islam.
Kata Ong, tidak mungkin ada seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno. Apalagi mewariskan batangan emas. Masalahnya, harta kerajaan kuno tidak sebesar yang dibayangkan. Apalagi saat itu, Mataram Islam disebut masih punya utang kepada VOC.
Ong juga menyebut kalau kisah harta Sukarno sebenarnya bisa dipatahkan dengan argumen sederhana: jika punya emas, seharusnya Soekarno tidak melarat hingga akhir hayatnya. Ini artinya cerita harta karun emas batangan presiden pertama Indonesia yang selama ini dipercaya tidak benar. (**)
Artikel ini telah terbit di : https://www.cnbcindonesia.com/
