POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR -
Bupati Samosir launhing penyaluran bantuan pangan cadangan pemerintah untuk tahun 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 3 desa di Kecamatan Pangururan, yakni Desa Sait Nihuta, Lumban Pinggol dan Parlondut di Kantor Pos Pangururan Senin (05/02).
Pada sambutannya, Bupati Samosir Vandiko Gultom, berharap agar bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai harapan pemerintah untuk mencegah kemiskinan ekstrem ditengah masyarakat.
"Untuk Tahun 2024 ini Kabupaten Samosir mendapat alokasi terhadap 12.708 keluarga penerima manfaat, untuk Kecamatan Pangururan ada sebanyak 2.156 penerima. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat". Kata Vandiko
Dijelaskan Vandiko, bantuan tersebut merupakan program Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat, karena saat ini terjadi kenaikan harga beras yang diakibatkan oleh fenomena El Nino yang melanda sebagian wilayah Indonesia.
Menghadapi Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat, Vandiko berpesan agar masyarakat Samosir dapat mensukseskan dengan menggunakan hak pilihnya dan tetap menjaga kekondusifan, jangan mau terprovokasi dan dipecah belah karena berbeda pilihan.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pos Balige Harrys JM. Manik mengatakan Kantor Pos kembali dipercaya pemerintah melalui Bulog sebagai transporter penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah. Penyaluran hari ini, merupakan penyaluran tahap pertama untuk Januari 2024.
"Setelah launching hari ini, kami akan salurkan bantuan serupa di seluruh Kantor Pos di wilayah Samosir, dan akan kami maksimalkan tuntas sebelum libur Juni mendatang", kata Harrys.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Pematang Siantar melalui Asisten Manager SCCP Pensius Siburian menjelaskan setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan 10 kg beras. Bantuan ini diharapakan juga bisa memicu menurunkan harga beras yang saat ini masih mahal di pasaran.
"Kami pastikan beras yang kami salurkan adalah yang berkualitas baik. Apabila bapak/ibu mendapat bantuan yang tidak baik atau kemasannya rusak, segera kembalikan dan akan kami ganti", katanya. (PS/PL)
