POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Gerak cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mengatasi bencana banjir di aliran sungai Lau Bilulus, Dusun Lingga Julu, Desa Lau Bagot, Kecamatan Tingga Lingga, pada Sabtu 24 Februari 2024.
“Sesuai
instruksi yang diberikan Bupati Dairi Eddy Berutu,
kami telah melakukan koordinasi penanganan konstruksi pengaman sungai yang
telah hanyut kepada provinsi, mengingat penanganan sungai merupakan wewenang
provinsi,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hotmaida
Butar - butar, Selasa (27/2/2024).
Disampaian
Hotmaida, untuk menaikkan permukaan air sungai agar bisa masuk kesaluran untuk
mengairi persawahan membutuhkan pembangunan bendung sederhana dari konstruksi
brojong serta pembangunan ulang saluran irigasi yang telah hanyut sepanjang 100
meter.
“Untuk
membangun ini diperlukan alat berat tipe track (roda santai). Mengingat sumber
daya BPBD tidak mendukung, maka hal ini akan kami koordinasikan dengan Dinas
PUTR Kabupaten Dairi,” ucapnya.
Lebih
lanjut, Hotmaida menyampaikan banjir di Dusun Lingga Julu terjadi akibat hujan
deras di hulu sungai maupun di sekitar Kecamatan Tigalingga mengakibatkan
terjadinya banjir Sungai Lau Bilulus. Hal ini berakibat pada rusaknya brojong
pengaman pinggir sungai sepanjang 2 x 100 meter, menghanyutkan bendung irigasi
dan konstruksi intake, kerusakan saluran irigasi sepanjang 100 meter, serta
kerusakan areal persawahan seluas 1 hektar.
“Akibat
hanyutnya bendung dan saluran irigasi tersebut, membuat distribusi air ke
persawahan terputus total. Saat ini masyarakat tidak bisa mengolah
persawahannya seluas 20 ha. Putusnya aliran air dan elevasi permukaan air
sungai dengan dasar saluran irigasi saat ini telah jauh di bawah, sehingga
tidak memungkinkan dilakukan gotong royong secara swadaya dan swadana,”
katanya. (PS/K.TUMANGGER).