Perjanjian hibah pada NPHD tersebut berlaku sejak dimulainya tahapan Pemilukada dan dana yang tertuang diserahkan oleh Pemkab Samosir kepada Kepala Kepolisian Resor Samosir untuk penyelenggaraan Pemilukada mulai dari tahap persiapan, penyelenggaraan hingga berakhirnya Pemilukada.
Penandatangan NPHD itu sudah diatur dengan amanah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2019 tentang pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota yang bersumber dari anggaran dan pendapatan belanja daerah.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom berharap dengan adanya NPHD tersebut, Pemilukada Kabupaten Samosir dapat berjalan aman, tertib dan lancar.
"Dengan perjanjian ini, seluruh kegiatan Polres Samosir mulai tahapan hingga penyelenggaraan pemilu terakomodir pengamanannya sampai akhir. Saya berharap kita dapat bersinergi dengan baik, mengantisipasi segala hal-hal konflik apapun dilapangan", ucap Vandiko
Ia juga mengajak KPU, Bawaslu dan seluruh stakeholder bersinergi yang baik mewujudkan suksesnya Pemilukada Kabupaten Samosir sebagaimana suksesnya pemilu pada Februari yang lalu.
"Mari kita sukseskan pemilukada 2024 semoga berjalan aman, lancar dan tertib dan saya yakin polres Samosir sudah menyusun langkah-langkah awal persiapan pengamanan pemilukada di Samosir", kata Vandiko mengakhiri
Kapolres Samosir, Yogie Hardiman mengatakan bahwa setiap tahapan pengamanan sudah disusun kegiatan dan anggarannya, hal ini sesuai dengan hasil koordinasi dengan KPU dan Bawaslu.
"Terima kasih atas kerjasama ini, kami siap melakukan pengamanan dalam setiap tahapan Pemilukada 2024 di Kabupaten Samosir", tegas Yogie Hardiman.
Turut hadir Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Staf ahli Bupati Rudi Siahaan, pimpinan OPD, Ketua KPU Kab. Samosir Vincent Sitinjak , Sekretaris Bawaslu Rita Bakara. (PS/PL)
