POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provsu Drs Oloan Nasution menyampaikan," Kita sebagai lembaga pendidikan yang salah satu outputnya adalah menyiapkan generasi yang siap bekerja di dunia usaha dan dunia industri atau dunia kerja yang harus mengadopsi atau menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja itu.
"Tentu saja kita tidak bisa asal adopsi saja karena itu kebijakan nasional.
Kurikulum muatan nasional itu adalah kebijakan Pemerintahan tentu saja harus dituangkan dalam sebuah kebijakan, sekolah" pungkas Oloan Nasution.
Lebih lanjut disampaikannya," kalau tidak ada link and march antara kelulusan dan kurikulum yang kita berikan disekolah dengan kebutuhan dunia industri dan kebutuhan dunia kerja maka terjadilah pengangguran anak anak kita, itulah salah satu penyebab perlunya penyelarasan kurikulum.
Kurikulum Merdeka itu disarankan secara bertahap unruk dilaksanakan. Jadi kami harapkan Bapak/Ibu pada tahun ajaran baru ini tidak ada lagi yang menggunakan kurikulum 2013," harap Ka.Cabdisdik Wilayah XI.
Pada bulan Juli nanti kita siap menggunakan kurikulum merdeka secara mandiri. Untuk itu kita perlu kesiapan kita sebagai tenaga pendidik. Sehebat apapun kurikulum dirancang para pakar kita, tentu kembali lagi kepada yang menjalankannya termasuk kita sebagai guru utama sebagai pendidik," pungkas Oloan Nasution.
Maka tema kita hari ini sangat relevan yaitu peningkatan keprofesionalan guru dalam pengembangan IT menuju kurikulum merdeka. Hampir semua kegiatan kita melalui Aplikasi. Bapak/ Ibu guru harus mengisi kinerja melalui Akun kinerja mengajar," Ujarnya.
Disampaikan Drs Oloan Nasution," dasar kita bekerja adalah ikuti aturan negara dan aturan Tuhan. Mengajar ini adalah merupakan visi kita sebagai guru, maka jadilah sebagai seoramg guru yang profesional. Ketika sudah terjun sebagai guru mengajarlah dengan penuh semangat agar kita menjadi guru yang profesional.
"Lanjut Kacabdisdik," profil Pancasila itu adalah pelajar yang mencerminkan sikap dan tindakannya nilai nilai Pancasila. Mudah mudahan Pendidik sampai hari ini di negara kita ini diberi tiga fungsi guru yaitu fungsi mendidik, fungsi mengajar dan fungsi melatih.
Kacabdisdik Wilayah XI mengajak seluruh guru guru SMKN 1 Tano Tombangan Angkola agar jadikan mendidik itu sebagai bagian dari ibadah bukan beban. Dan tugas mendidik ini kita jadikan sebagai tugas pengabdian kita kepada Tuhan YME. Kalau sudah kita jadikan tugas mendidik ini sebagai bagian dari ibadah pikiran kita akan plong atau tidak ada beban.
Selanjutnya Kepala SMKN 1 Tano Tombagan Angkola Syarif Muda Harahap S.Pd menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kacabdisdik Wilayah XI Bapak Drs. Oloan Naution sudah memberikan motivasi dan saran kepada guru guru SMKN 1 Tano Tombangan Angkola di kegiatan
In House Training (IHT). Semoga apa yang disampaikan Bapak Kacabdisdik Wilayah XI dapat kita amalkan dalam memberikan mata pelajaran kepada siswa siswi, " harapnya.
Seterusnya Kacabdssik Wilayah XI berharap agar di Sekolah ini membentuk Tim Media. Dan tim. Media ini bisa dilatih wartawan
untuk meliput kegiatan yang ada di Sekolah ini, "ucapnya.
Seterusnya Drs. Syarif Muda Harahap berharap kepada nara sumber kita pada kegiatan ini Bapak Salamat Siregar S.Pd M. Si untuk mengeluarkan semua ilmunya kepada guru guru SMKN 1 Tano Tombangan Angkola.
Kepada Bapak/Ibu Guru hebat silahkan tanyakan kepada nara sumber kita Tingkat nasional ini jika ada pemaparan yang kurang dimemgerti," harapnya. (PS/BERMAWI)
