Turut hadir Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Ketua TPPS Se Sumut.
Gubsu di sela sela acara menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Humbang Hasundutan atas pencapaian Angka Prevalensi Stunting 8,6 %.
Selama tahun 2023, Pemprov Sumut telah melakukan berbagai upaya kolaboratif untuk menekan angka stunting. Upaya tersebut berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,2 persen.
“Selain Pemprov Sumut, upaya penurunan stunting ini juga upaya kolaboratif dari semua pihak, hasil penurunan stunting ini, kami terus memperkuat koordinasi dan sinergi.
Atas hal nasional itu, Hassanudin mengungkapkan upaya pengendalian prevalensi stunting di Sumut, yang merupakan prioritas daerah bahkan. Untuk itu, perlu menjadi perhatian bersama seluruh pihak.
“Upaya pengendalian prevalensi stunting di Sumut adalah sebuah prioritas yang tak terbantahkan, kami akan terus berkomitmen untuk mengintensifkan langkah-langkah kami dalam memerangi masalah ini,” kata Hassanudin.
Menurutnya, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, salah satunya akses layanan kesehatan di daerah terpencil. Untuk itu, Pemprov Sumut berkomitmen terus meningkatkan efektivitas program intervensi yang ada. Sembari mengembangkan inisiatif baru yang lebih inovatif dan terarah.
“Misalnya percepatan intervensi langsung pada ibu hamil, ibu menyusui, balitabdan remaja. Hassanudin menambahkan bahwa masa depan generasi Sumut tergantung pada tindakan-tindakan generasi pemegang kebijakan sekarang.
“Masa depan generasi kita bergantung pada tindakan-tindakan kita hari ini, kami terus memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat
Wabup Humbahas pada kesempatan ini juga menyampaikan tentang perkembangan SMA Negeri 3 Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan, Wabup menyampaikan harapan agar Bapak PJ Gubernur Sumut kiranya dapat memberikan perhatian khusus terhadap sekolah tersebut. ( PS/BN )
