Dilobi Oknum Pihak Yang Diduga Pembuat Oli Palsu, PB KAMI : Hukum Harus Ditegakkan Sampai ke Akar Akarnya

/ Jumat, 19 April 2024 / 11.42.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA-Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) Sultoni mengatakan usai banyak melakukan aksi di berbagai instansi terkait oli palsu, ia di lobi oleh beberapa pihak yang tidak dikenal.

Sultoni membeberkan selama oli palsu ini masih di poduksi dan marak beredar di perdagangkan ke masyarakat luas dan belum ditutup lalu di proses secara hukum, akan terus melakukan aksi lanjutan.

"Belakangan ini saya banyak mendapat WA dan telepon orang-orang yang tidak saya kenal, hingga ada seseorang perwakilan dari PT. Nusantara Dua Kawan berinisial P dalam percakapan nya ia bilang ingin melakukan mediasi, hingga saya di iming imingi sesuatu yang menyilaukan, saya tegaskan hukum harus terus berjalan dan saya akan tetap melakukan aksi dan memperjuangan hal yang baik." Ungkap Sultoni dalam keterangan rilis, Jakarta (18/4/2024)

Seorang pria yang berinisial P mengatakan dalam percakapannya dapat perintah langsung dari pimpinan PT. Nusantara Dua Kawan D dan Y yang berkantor di daerah kosambi, untuk melobi Sultoni agar dapat meluangkan waktu di hari yang di tentukan dan berbicara empat mata dengan pimpinan tersebut

"Mereka minta saya untuk bertemu dengan pimpinannya D dan Y, padahal saya tidak kenal, dan P ini meminta saya untuk mencari solusi dalam setiap saya aksi, aksi kami ini untuk membongkar kejahatan, pihak pimpinan katanya ingin deal deal an, apa yg harus di deal kan, kami sangat bingung, lalu pihak mereka meminta  men take down semua pemberitaan yang memuat aksi oli palsu dan P ini menjamin A1 pihak dari PT. Nusantara Dua Kawan karena diperintah dari pimpinan langsung," katanya 

Sultoni menilai dirinya dan PB KAMI tidak bisa di intervensi oleh siapa pun, kalau untuk masyarakat banyak PB KAMI siap di garda terdepan untuk perjuangankan kebenaran.

"Perjuangan kami masih harus di teruskan dan di prioritaskan, agar masyarakat lebih aman, kedepan kami akan melalukan aksi di KPK dan akan Laporkan Dugaan Oknum Pejabat Kementerian Perdagangan yang  Menerima Suap dari Pengusaha Oli dan Sparepart Palsu," imbuhnya

Sebelumnya PB KAMI telah melakukan beberapa aksi di Mabes Polri untuk Brantas dan Tangkap pembuat pelumas atau oli palsu untuk kendaraan bermotor dan Sparepart palsu tanpa pandang bulu, lalu melakukan aksi di Kementerian Perdagangan agar Kementerian Perdagangan untuk segera melakukan pengecekan kembali perizinan serta menutup pabrik pabrik yang memproduksi oli palsu tersebut dan kembali lagi melakukan aksi di Kementerian Perdagangan terkait ada dugaan oknum pejabat Kemendag yang menerima suap dari pengusaha produsen oli palsu. (PS/REL) 

Komentar Anda

Terkini: