Kepala SMKN 1 Batang Toru Hamonangan Harahap MA dua Kanan Memberikan Arahan
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-SMK N 1 Batang Toru mengawali hari kedua masuk Sekolah pasca libur hari raya idul fitri 1445 H dengan kegiatan halal bil halal. Kegiatan dilaksanakan di aula Sekolah diikuti seluruh guru dan pegawai tata usaha SMK N 1 Batang Toru Rabu (17/4-2024).
“Ini merupakan momen yang tepat usai merayakan hari raya idul fitri 1445 H yaitu saling maaf bermaafan," ucap Kepala SMKN 1 Batang Toru Hamonangan Harahap MA.
"Kepala SMKN 1 Batang Toru Hamonangan Harahap MA menyampaikan,"jadikan halal bihalal ini momentum penyempurna amal ibadah di bulan yang fitri. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan tidak hanya sekedar menjadi kegiatan secermonial semata.
“Halal bihalal ini jadikan ajang mempererat silaturahmi di antara warga SMKN 1 Batang Toru dengan tetap menjaga kesantunan bergaul.”imbuh Kasek Yang Dekat Dengan Wartawan.
Hamonangan Harahap MA mengatakan,“Ada empat ciri orang masuk surga yaitu ceria dan cerah wajahnya,lidahnya fasik mengatakan yang bermanfaat saja, hatinya bersih dan tangannya dermawan.” Pungkas Kasek.
Lebih lanjut disampaikannya," ada empat hal yang ingin saya titipkan dalam Acara Halal Bi Halal ini untuk keluarga besar SMKN 1 Batang Toru yaitu:
Pertama, lanjut dia, etos kerja. Menurut dia, keluarga besar SMKN 1 Batang Toru perlu punya etos kerja tinggi dalam bekerja, apalagi berpuasa selama sebulan penuh telah memberikan pelajaran untuk kita umat muslim. Selama satu bulan penuh, keluarga besar SMKN 1 Batang Toru yang bergama Islam telah melaksanakan puasa dan terus berupaya mendekatkan diri pada Allah SWT. “Maka di sini kita teruskan ibadah itu. Kita perkuat hubungan kita dengan Allah Swt dan mencari rizki-Nya. Kalau selama puasa kita disiplin, ya kita teruskan untuk disiplin. Kalau sudah waktunya masuk sekolah, ya rebutan masuk kelas seperti kita rebutan ketika berbuka puasa,” tutur dia.
"Kedua, kata Hamonangan, adalah waskat atau pengawasan melekat diri. Dikatakan, selama bulan puasa, unsur waskat itu selalu dijaga oleh masing-masing pribadi muslim seperti terus menjaga agar tidak batal puasa. “Mari unsur waskat itu kita pelihara terus. Ada atau tidak ada kepala Sekolah, tetap kerja. Jangan karena melihat tidak ada kepala terus malas karena kita punya waskat seperti ketika kita berpuasa ramadhan,” tutur Kasek.
Ketiga, kata dia, adalah tupoksi atau tugas pokok dan fungsi. Dikatakan, setiap guru dan karyawan sudah punya tupoksi masing-masing. Dirinya berharap tupoksi itu dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. “Sama seperti selama berpuasa, kita melaksanakan tugas agama seperti baca al Quran, kita lakukan tanpa ada komando karena memang sudah menjadi tupoksi kita sebagai hamba Allah,” ucap Kepala Sekolah yang Berpindidikan Stara dua ini.
Dan keempat atau terakhir, lanjut dia, adalah berjiwa sosial dan saling membantu. Dikatakan, selama bulan puasa, sikap saling membantu sudah melekat pada diri setiap muslin dengan rajin mengeluarkan infak dan sedekah. Itu merupakan salah satu bentuk fungsi sosial dalam hidup dan kehidupan manusia.
“Maka mari kita implementasikan untuk juga saling membantu tugas di SMKN 1Batang Toru, apalagi program kerja SMK Pusat Keunggulan juga sangat banyak. Saya titip empat hal ini, semoga apa yang kita lakukan dicatat oleh Allah Swt sebagai ibadah,” harap Kasek.
Sebagai Orang nomor Satu di SMKN 1 Batang Toru Pihaknya berharap kegiatan halal bi halal menjadi tonggak baru untuk terus memberikan hal terbaik bagi Sekolah dan masyarakat. Dirinya berharap, SMKN 1 Batang Toru sebagai sebagai pusat keunggulan yang sudah dikenal.luas masyarakat karena prestasinya dan kreatifitasnya bisa terus berkiprah dan semakin sukses. Dan untuk menjadi sukses, lanjut dia, sangat tergantung pada dua hal, yakni kemampuan dan kemauan. Keduanya saling terkait satu sama lain dan saling melengkapi.
“Kemauan tanpa kemampuan akan menjadi lemah. Begitu juga kemampuan tanpa kemauan jadinya akan malas,” kata Hamonangan Harahap MA. (PS/BERMAWI)
