Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) Segera Terbentik Di Tapsel Sebagai Wadah Untuk Kolaborasi Dengan Pemerintah Untuk Membangun Desa.

/ Jumat, 24 Mei 2024 / 21.34.00 WIB

Logo Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonnesia (AKSI)

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Ketua  LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional (PENJARA PN)  Kabupaten Tapanuli Selatan Stevenson Ompusunggu mendukung penuh kehadiran Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) di Kabupaten Tapanuli Selatan  yang diharapkan nantinya dapat menjadi wadah Pemerintah Daerah (Pemda) dalam bersinergi membangun desa.

AKSI merupakan wadah bagi seluruh kepala desa di seluruh Nusantara yang bertujuan membawa atau mewadahi aspirasi juga melindungi para kepala desa tanpa ada kewajiban paksaan.

Demikian disampaikan Ketua  LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional (PENJARA PN) Stevenson Ompusunggu kepada  sejumlah Wartawan  Jum'at ( 24/05-2024)

Disampaikan," dalam beberapa bulan ini, santer terdengar sejumlah kabupaten/kota akan mendeklarasikan kepengurusan DPC AKSI setelah berhasil memperjuangkan pengesahan Undang-Undang desa yang baru diberlakukan.

“Diharapkan kehadiran AKSI khususnya di Kabupaten Tapsel dapat memperkuat ikatan soliditas, memajukan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ucap Steven, salah seorang aktivis di wilayah Tapsel.

Steven menginginkan AKSI nantinya murni menjadi pergerakan bagi kepala desa untuk memperjuangkan kepentingan desa tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

“Kita ingin nantinya AKSI ini menjadi asosiasi para kepala desa yang dapat menjalankan atau menggunakan dana desa tanpa adanya intervensi seperti adanya program-program titipan dari pihak manapun sebagaimana yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini,” imbuhnya.

Harapan dan dukungan dideklarasikan nya AKSI di kabupaten Tapsel juga diungkapkan Hotma Tua Ritonga selaku kepala desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur saat dikonfirmasi media ini.


Ia menuturkan, selaku kepala desa sudah seyogyanya turut mendukung dan mengembangkan AKSI yang telah berhasil memperjuangkan perubahan Undang-Undang desa terkait naiknya anggaran Dana Desa (DD), kewenangan desa dan pertambahan masa jabatan kepala desa.

“Kita mendukung dan siap mengembangkan asosiasi yang telah membawa perubahan secara signifikan terhadap pemerintah desa menuju kesejahteraan masyarakat desa yang lebih baik,” ungkap Hotma Tua Ritonga.

Hal senada juga dikemukakan Kepala Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Aminur Rasyid Harahap. Dirinya siap bergabung serta membentuk pengurus DPC AKSI kabupaten Tapsel maupun kepengurusan di kecamatan.

Rasyid berharap dengan terbentuknya AKSI ini dapat menjadi benteng atau garda terdepan buat kepala desa se kabupaten Tapsel. Apalagi ditambah adanya dukungan dari pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

“Saya siap bergabung membesarkan AKSI ini. Selama ini banyak kepala desa yang diintimidasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam mengelola anggaran DD dan ADD. Itulah salah satu gunanya ada organisasi AKSI yaitu untuk melindungi dan menampung aspirasi para kepala desa,” paparnya.

Kepatutan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Bagas Lombang, Kecamatan Sipirok, Aswan Siregar. Dirinya juga siap bergabung dengan AKSI yang diakuinya sudah merasakan gerakan nyata yaitu perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi delapan tahun. Diakuinya, selama ini dirinya terlibat dalam asosiasi sebelumnya yang telah dinyatakan mengundurkan diri dari asosiasi tersebut.

Setelah kami mendengar wacana organisasi AKSI dibentuk di Tapsel, dikonfirmasi ke beberapa kecamatan yang ada di Tapsel  para kades mendukung penuh dan kami siap bergabung. Harapan kami setelah terbentuk dapat melindungi para kades Setapsel.. bukan seperti organisasi APDESI yg selama ini," ucapnya.

Hasil penelusuran media ini, beberapa kepala desa di kecamatan yang ada di kabupaten Tapsel menyatakan siap bergabung dan mendukung AKSI. Mereka berharap setelah terbentuk nya asosiasi ini, dapat melindungi para kepala desa nantinya yang menurut mereka tidak dirasakan pada asosiasi sebelumnya. (PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: