Dihadiri Kades Hutaraja, SMPN 1 Tano Tombangan Angkola Gelar Upacara Hardiknas Menggunakan Ulos Batak

/ Jumat, 03 Mei 2024 / 17.28.00 WIB

Kepala SMPN 1 Tano Tombangan Angkola  Padang Togatorop S. Pd MM Pembina Upacara Hardiknas Tahun 2024

POSKOTASUMATERA.COM--TAPSEL-Dihadiri Kepala Desa Huta Raja Jupri Sugianto Simanjuntak,  SMP Negeri 1 Tano Tombangan Angkola  menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 dengan keunikan para peserta didik , guru  dan undangan  mengenakan Ulos batak  yang bertempat dihalaman Sekolah Kamis (2/05-2024).

Kepala SMPN 1  Tano Tombangan Angkola Padang Togatorop  membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan dalam rangka peringatan Hardiknas.Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.


"Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.


Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. 

Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.


Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.


"Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.



Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. 



Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.


"Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.



Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," ujar Padang Togatorop S.Pd.




Disampaikan Padang Togatorop S.Pd MM penggunaan ulos ini pada Upacara Hardiknas di SMPN 1 Tano Tombangan Angkola untuk tetap kita lestarikan sebagai ciri khas kita sebagai orang yang berbudaya.

Penggunaan Ulos ini merupakan implementasi dari pendidikan kurikulum merdeka, khususnya profil pelajar Pancasila yang menekankan persatuan Indonesia.

"Dengan maksud adalah sebagai implementasi dari pendidikan kurikulum merdeka yang salah satunya adalah implementasi profil pelajar Pancasila. 


Dalam pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Pembina Upacara Kasek SMPN 1 Tano Tombangan Angkola  Padang Togatorop, komandan Upacara Dedi Saputra Hutabarat, Pembaca UUD 45  Rita Ariani,S.Pd, Doa Z.Rangkuti


 Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
Dihadiri Kepala Sekolah, Guru guru, Staf Tata Usaha, Kepala Desa Jupri Sugianto Simanjuntak, Ketua Komite Sekolah R.Simanjutak.


Usai Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Siswa Siswi SMPN 1 Tano Tbangan Angkola melaksanakan  lomba debat .(PS/BERMAWI)



Komentar Anda

Terkini: