Jaringan Relawan Pendukung Indonesia Maju (Jarpim) Ikut Sukseskan Pilkada Sumut

/ Kamis, 16 Mei 2024 / 07.33.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN,Jaringan Relawan Pendukung Indonesia Maju (Jarpim) melakukan kunjungan silaturahmi ke Harian Analisa, Rabu (15/5). 

Hadir Pendiri dan Pembina Jarpim Abbas Rambe, Ketua Umum Saharuddin, Sekretaris Ariswan, relawan Nan Aina, Sarifah Hanum dan Munial. Rombongan diterima Pemred Analisa War Djamil SH, Wapemred I Rizal Rudi Surya, Wapemred 2 Hamonangan SR Panggabean dan Sekretaris Redaksi Zulnaidi.


Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Abbas mengaku, setelah sukses dalam partisipasi Pilpres 2024, kini Jarpim akan memperkuat simpul di beberapa daerah. “Selain di Jakarta, di Sumut kita sudah ada di 23 daerah,” jelasnya.

Dia menambahkan, selama ini kehadiran Jarpim tidak saja memberikan edukasi tentang politik dan demokratis, tapi juga bergerak di sosial. Tercatat, 87 unit rumah sudah mereka bedah dan puluhan ton sembako disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Intinya, Jarpim mendukung penuh kepemimpinan Prabowo-Gibran. Mereka ingin tetap mengawal sesuai visi dan misi pemimpin Indonesia maju. Mereka berharap, kerja sama dalam Pilpres di Indonesia maju berlanjut hingga ke Pilkada serentak tahun ini. 

“Kami mau koalisi Indonesia maju dari pusat hingga daerah tetap solid. Hal ini sudah kami sampaikan ke pusat. Begitupun, Jarpim tergantung putusan pusat,” jelasnya.

Pemred Analisa War Djamil SH menyatakan, keberadaan sejumlah lembaga atau jaringan relawan semacam ini hendaknya dapat meningkatkan sisi edukasi pada publik.

Artinya, kegiatan atau forum dengan materi yang mengedukasi masyarakat dalam program peningkatan kesadaran berdemokrasi dan berpolitik praktis.

Di sini, antara lain juga sikap dan ucapan dalam aktivitas kampanye  senantiasa santun dan menghormati pendapat pihak lain, ucapnya.

Wapemred Rizal Rudi Surya mengapresiasi kehadiran Jarpim sebagai bagian dari demokrasi tanah air. Menurutnya, dalam menjalankan tugasnya, pers berfungsi sebagai edukasi, informasi, hiburan dan kontrol sosial. Jadi, kalaupun pers mengkritik, itu berarti sedang menjalankan salah satu fungsi yakni kontrol sosial. (PS/ABU)

Komentar Anda

Terkini: