Pj Bupati Dairi Ajak Survei Investor HPT di Desa Sinar Pagi

/ Rabu, 15 Mei 2024 / 20.19.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM  – DAIRI  – Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin mengajak investor asal Jakarta dan Medan untuk melakukan survei lokasi kawasan izin Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Desa Sinar Pagi, Kecamatan Tanah Pinem, Selasa (14/5/2024) . Kepada para investor yang dipimpin oleh David Luther Lubis, bersama investor dari Jakarta didampingi perwakilan Kementerian Kehutanan menjelaskan tentang berbagai potensi yang ada di desa ini.

Charles Bantjin menjelaskan bahwa survei lokasi ini sekaligus untuk memetakan aktivitas produksi yang selama ini dilakukan masyarakat sekitar.

“Kita tinjau lokasi perizinan hutan kemasyarakatan yang dikelola masyarakat adat yaitu Koperasi Desa Lau Njuhar, Kecamatan Tanah Pinem yang lokasinya ada di Desa Lau Njuhar dan Desa Sinar Pagi luasnya kurang lebih 3000 Ha. Kita melihat, bersama Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, camat dan kepala desa memastikan apa yang dilakukan masyarakat di sini, kemudian karena potensi hutan yang diberikan pemerintah untuk dikelola ini sangat luar biasa, maka masyarakat kita hadirkan investor dari Medan dan Jakarta untuk melihat potensi apa yang bisa dikembangkan nanti,” kata Charles.

Charles juga menekankan mengapa potensi ini penting untuk dikembangkan, adalah agar pengelolaan hutan kemasyarakatan lebih menggali potensi komoditi lain sehingga investasi pun akan mendukung perekonomian dan pendapatan masyarakat.

Charles berharap dengan kunjungan ini bisa menggali potensi yang ada sehingga komoditi apapun nantinya bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Tentunya harapan terbesar kita masyarakat juga mendukung. Tanpa investasi ke suatu wilayah, perekonomian tidak berjalan baik. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada PLN, dan Kementerian ESDM yang terus meningkatkan layanan samapai ke desa ini sejak 2018,” ujarnya.

Sementara itu, David Luther Lubis menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bukti langsung potensi alam yang dimiliki Kabupaten Dairi.

Berdasarkan informasi yang ada Ia menyebut Dairi memiliki sejuta potensi alam yang mungkin masih bisa dikembangkan.

“Kita ingin melihat kekayaan alam yang ada di Dairi ini, karena kami banyak mendengar Dairi sangat kaya dengan potensi alamnya. Kami sudah membuktikan hari ini. Ternyata dari hasil kunjungan ini masih banyak daerah-daerah yang mungkin kedepannya bisa kita kembangkan. Soal potensi komoditi belum bisa kita pastikan, tentunya bermanfaat bagi masyarakat sekitar,”ujarnya.

Senada dengan Pj Bupati, Camat Tanah Pinem Jonathan Ginting sebelumnya menjelaskan ada 2 koperasi masyarakat adat yaitu koperasi Lau Njuhar Jaya, dan Koperasi Kenegerian Lau Njuhar dimana mereka dapat izin Hutan Produksi Terbatas dari Kementerian Kehutanan seluas kurang lebih 3000 hektar.

“Itulah hari ini survei kami karena ada investor yang ingin berinvestasi, kami berharap hasil survei ini, akan berlanjut dan ada komoditi yang cocok di masa depan untuk dikembangkan di sini. Jadi hari ini, kita mau ajak investornya untuk melihat dulu,” katanya.

Hadir juga dalam survei ini, Kadis Lingkungan Hidup, Saut Maruli Tua Sinaga dan jajaran, Kepala Desa Sinar Pagi, Bernardus Sinaga dan jajaran.  (PS/K.TUANGGER/KANSIOM).      

Komentar Anda

Terkini: