SMPN 2 Marancar Gelar Upacara Bendera Peringati HardiknasTahun 2024. Menggunakan Ulos Tapanuli.

/ Jumat, 03 Mei 2024 / 20.50.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-SMPN 2 Marancar menggelar Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahum 2024  para peserta didik, Kepala Sekolah, Guru dan Staf Tata Usaha mengenakan ulos Tapanuli  yang bertempat dihalaman Sekolah  Kamis 2 Mei 2024.

Dalam kegiatan peringatan Hardiknas di hadiri oleh Kepala sekolah SMP Negeri 2 Marancar Ratma Dewi Harahap S.Pd, beserta jajaran Guru, staf TU dan seluruh siswa siswi , dengan menggunakan ulos Tapanuli.

Disampaikan," peringatan Hari Pendidikan Nasional ini untuk mengingatkan kita tentang sejarah pendidikan yang ada di Indonesia pada masa dulu. Ini juga mengingatkan kita akan sosok yang sangat menginspirasi dalam dunia pendidikan yakni Bapak Ki Hajar Dewantara.

Memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada tahun 2024 ini, tema Hardiknas yang diusung adalah "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar"

Dan pada hari ini adalah momen untuk merenungkan kembali arti penting pendidikan bagi bangsa, serta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan pendidikan yang telah berjuang tanpa lelah demi kemajuan pendidikan di Indonesia,"Pungkas Kasek.

"Pada kesempatam itu Kepala SMPN 2 Marancar Ratna Dewi Harahap S.Pd membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi 

( Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan," dalam rangka  peringatan Hardiknas Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar
semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. 

Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. 

Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.(PS/BERMAWI)





Komentar Anda

Terkini: