POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-
Proyek pengadaan mebel di SMP Negeri yang di kucurkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten ,Deli Serdang, senilai Rp 2.100.384.000,00 melalui rekanan CV Angkasa Terang Makmur tahun 2023, diduga kuat tidak sesuai anggaran atau Mark up.
Penelusuran tim POSKOTASUMATERA.COM di tiga sekolah yang menerima bantuan pengadaan mobiler sekolah, yakni ,SMPN 1 ,Mbaruei Kecamatan Biru Biru, menerima bantuan, 32 meja siswa ,32 kursi siswa, 1lemari, 1 papan tulis, 1 meja guru.
Sesuai keterangan kepala sekolah SMPN1 Mbaruei Biru biru, Pinayungan Siagian ,kepada awak media ini saat dikonfirmasi di kantornya.
Kemudian di SMPN 1 ,Batang Kuis menerima bantuan 2 rombel mobiler, berupa ,64 meja siswa, 64, kursi siswa,2 lemari, 2 meja guru, 2, kursi guru, 2, white board.
Sesuai keterangan disampaikan tata usaha ,sekolah buk Riki.
Lanjut Riki, pihak sekolahnya itu hanya menerima barang tersebut "kami tidak tau ,berapa jumlah anggarannya" ujarnya.
Sekolah penerima bantuan mobiler yang ke 3 ,yakni SMPN1 Kecamatan Beringin berupa,64 meja siswa, 64 kursi siswa, meja guru 2 unit , kursi guru. 2 unit , papan tulis 2 unit, lemari arsip ,2 unit.
Hal ini sesuai kepala sekolah SMPN1 Beringin Musimin saat dikonfirmasi melalui pesan whatsaapnya.
Sementara ,besaran pagu anggaran yang di kucurkan untuk proyek pengadaan mobiler ,untuk ke tiga sekolah tersebut sebesar RP 2.100.384.000,00, di ketahui, dari pagu anggaran tersebut diatas ,CV ANGKASA TERANG MAKMUR ,mendapat potongan sebesar RP 243.502.162,00 ,sehingga dari jumlah pagu anggaran yang di tandatangani, CV ANGKASA TERANG MAKMUR, hanya mengelola RP 1.822.421.834.
Menanggapi ada nya dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pengadaan mobiler ini, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Forum Masyarakat Indonesia (DPP FMI) Fikrisan Lubis di dampingi sekjennya Sriyani Tarigan, meminta Kajari Kabupaten Deli Serdang untuk mengusut kasus ini secara serius, "
Kami meminta Kajari Deli Serdang untuk segera mengambil tindakan kongkrit ,agar kasus ini segera di atensi." ujar Fikrisan Lubis.
Terpisah , kepala seksi sarana prasarana disdik Deli Serdang Mujiono, ketika di konfirmasi tidak dapat memberi pernyataan ,jelas terkait hal ini, "Saya akan kordinasi kan dengan pimpinan saya dulu bang , ujar Mujiono" saat dikonfirmasi melalui pesan whatsaapnya.
Sementara PPK Disdik kabupaten Deli Serdang, Sehmuli Pinem ,tidak menjawab, konfirmasi wartawan yang di sampaikan melalui pesan whatsapp dan sambungan telepon.
Tidak jauh beda dengan Kabid disdik Deli Serdang Efiami Sinambela juga tidak menjawab konfirmasi yang dilayangkan awak media ini. (PS/PL/HS)
