POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI– Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melakukan peninjauan pematangan dan pembukaan ruas jalan lingkar dalam (Inner Ring Road) Kota Sidikalang pada Jumat (9/1/2021) yang berada di daerah Panji berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan Sidikalang.
Dalam peninjauannya, Bupati mengatakan jalan
lingkar ini yang mengelilingi Kota Sidikalang akan menjadi sejarah nantinya
jika sudah selesai dikerjakan. “Jalan lingkar ini otomatis akan berdampak
terhadap Kota Sidikalang yakni tata ruang, pengembangan perkotaan dan perekonomian
warga Sidikalang”, ungkapnya di dampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi
Drs. Leonardus Sihotang dalam kunjungan tersebut.
Disebutkan lagi,setiap perubahan akan suatu
kemajuan harus disikapi dengan baik dan penuh persiapan yang matang.
Disampaikannya bahwa dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun mendatang, jalan
lingkar dalam Kota Sidikalang ini akan menjadi jawaban akan perubahan dan
kemajuan yang tidak mungkin terhambat dimana dalam kurun waktu tersebut jumlah
kendaraan dipastikan akan sangat tinggi sehingga fasilitas jalan juga tidak
dapat ditunda. “Untuk tahap pertama pembukaan jalan sepanjang 2,4 km dengan
lebar 26,5 meter yang menghubungkan jalan Runding ke jalan Pahlawan dengan
menimbun dua lembah,” jelasnya.
Sesuai arahan KPK setiap daerah wajib
menyelamatkan asset pemerintah maka salah satu langkah Pemerintah Kabupaten
Dairi adalah dengan melakukan pembukaan jalan ini karena tanahnya merupakan
asset Pemerintah Kabupaten Dairi. Walaupun
di tengah pandemi covid 19 yang berdampak terhadap sejumlah anggaran berkurang
yang dialokasikan untuk penanggulangan covid, namun komitmen Pemkab.Dairi tetap
berupaya membuat terobosan dan perubahan yang berdampak luas terhadap kondisi masyarakat. Dalam melakukan kunjungan terlihat ada
beberapa tanah milik warga sudah dilakukan pematangan lahan yang dalam artian
akan ada pembangunan rumah baru oleh masyarakat di pinggir jalan yang baru
dibuka.“Ini positif dan ini bukti masyarakat akan secara otomatis mengikuti
perubahan itu dengan sendiri,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang Kabupaten Dairi Anggara Sinurat, ST yang turut serta dalam kunjungan
tersebut mengatakan bahwa pembangunan jalan lingkar dalam ini akan menghubungan
9 Desa/Kelurahan di Kecamatan Sidikalang sepanjang 17 Km yakni Kelurahan Batang
Beruh, Kelurahan Sidiangkat, Desa Belang Malum, Kelurahan Kuta Gambir, Huta
Rakyat, Desa Kalang, Desa Bintang Mersada dan Desa Kalang Simbara. “Perencanaan
ini sudah dimulai sejak tahun 1998. Dari 17 km jalan lingkar dalam, sekitar 7.9
km telah dilakukan pembebasan dan pembangunan dan nantinya kita harapkan akan
menuntaskan seluruhnya untuk pembebasan dan pembangunannya,” ucapnya.
Dengan lebar sekitar 26.5 meter Anggara
mengatakan tentunya akan terbagi dalam dua jalur dimana nantinya bisa
diperuntukkan untuk lahan hijau dan taman jalan yang akan membuat menjadi jalan
modern seiring kemajuan Kota Sidikalang. Ia menjelaskan dengan pembukaan
sepanjang 2,4 km dari jalan Runding menuju jalan Pahlawan terdapat dua lembah
yang harus ditutup yakni Lae Nuaha dan satu lagi sungai kecil yang harus di
pasangi gorong gorong. Pembukaan jalan yang merupakan asset Pemerintah
Kabupaten Dairi ini senilai Rp. 441 juta yang dikerjakan secara swakelola oleh
pemerintah. “Kita berharap tahun ini akan dilanjutkan pembukaannya dari jalan
Pahlawan menuju Desa Bintang Mersada dan Kalang Simbara,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin, Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Johnny Hutasoit, Kepala BPBD Kabupaten Dairi Sahala Tua
Manik, Kepala Bappeda Kabupaten Dairi Hotnida Butar Butar dan Kepala Satpol PP
Kabupaten Dairi Eddy Banurea. (PS/K.TUMANGGER)