Napak Tilas Keluarga Besar Berutu Bersama Kula-kula Sebelum Pelaksanaan Mubes ke-4 PB3I

POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Keluarga Besar Berutu melakukan napak tilas ataupun jiarah ke pemakaman nenek moyang marga Berutu tersebut yang dilaksanakan pada hari Jumat 20 Oktober 2023 bersama-sama dengan kula-kula mereka yaitu marga Tinambunan dan marga Tumangger,sebelum dilaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-IV Perpulungen Berutu Berru,Bubrena Indonesia (PB3I).

Drs.Zulkarnain Berutu selaku pemandu,juga sebagai panitia Mubes melaksanakan napak tilas atau jiarah ke-situs atau pemakaman kepada nenek atau mpung mereka yaitu Sirutu,dimana tujuannya untuk mengenang atas jasa-jasanya semasa hidupnya kepada pinempar (keturunannya)

Kegiatan napak tilas atau jiarah tersebut diikutsertakan dengan kula-kula mereka,seperti marga Tinambunan danTumangger,kerna kedua marga tersebut adalah nenek perempuan merka dahulunya.Sehingga dalam bahasa Pakpak disebutlah Kula-kula.

Adapun rute yang dilakukan napak tilas atau jiarah tersebut,yaitu mulai dari Dlleng Simpon perbatasan dengan Humbahas,kerna disanalah ada situs yang disebut eluh berru Tinambunan,karena dia dengan terpaksa kawin oleh raja saat itu,Raja Sirutu.

Maka kula-kula dari keluarga marga Tinambunan yang dipimpin oleh mpung Domiliata Tinambunan bersama rombongan berru dket bre-brena dan kula-kula dipimpin oleh KJ.Tumangger dan KT.Tumangger ikut ke delleng Simpon untuk jiarah meminta kepada leluhur di eluh Tinambunan perbatasan dengan Pakpak Bharat-Humbang Hasundutan.

Ritual yang disampaikan oleh rombongan para kula-kula si Rutu di eluh berru Tinambunan di dlelleng simpon itu,untuk meminta restu kepada nenek moyang yang sudah ratusan tahun yang lalu meninggalkan ppinempar/keturunan si Rutu yang saat ini melakukan mubes PB3 I yang ke-4.

Pinempar/ketutrunan si Rutu seperti Simang-mang,Sinabul dan Sikuraja telah sepakat untuk melakukan Mubes PB3I ke-4 untuk memilih pimpinan atau pengurus yang baru.Namun pinempar Sirutu tidak pernah melupaken kula-kulanya Tinambunan dan Tumangger,artinya setiap melaukan pesta si Rutu apalagi dalam melakukan Mubes marga Berutu selalu mnghargai dan mengundang dalam kegiatan tersebut.

Setelah selesai ritual yang disampaikan kula-kula di Delleng Simpon di eluh berru Tinambunan perbatasan dengan Pakpak Bharat-Humbahas itu,kula-kula juga melakukan jiarah ke situs pertulanen di Rumerah Kecamatan Sitelu Tali urang Julu.

Dilanjutkan juga jiarah ke Sitelu Tali Urang Jehe  yaitu di Istana Perjaga dan dilakukan makan bersama sekalian menyampaikan sepatah dua kepatah kata dari kula-kula Tinambunan dan Tumangger,dimana untuk kesekon harinya dilakuka mubes,tentu diharapkan kepada pinempar si Rutu agar melaksanakan kegiatan itu dengan penuh rasa kekeuargaan dan bermusyarah secara pertendin,itulah pesan yang disampaikan oleh para kula-kula. (PS/K.TUMANGGER).