POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Dampak dari penundaan pelantikan Pegawai pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu dilingkup Pemkab Deli Serdang yang di jadwalkan pada hari Jumat (31/10/2025) menuai kekecewaan bagi calon penerima SK.
Sebagian peserta bahkan sudah sampai ke lokasi yakni di alun alun pemkab Deli Serdang, dan ada juga yang membawa anggota keluarganya.
Pantauan dilokasi, sejumlah papan bunga ucapan selamat sukses atas pelantikan telah terpasang bahkan spanduk dari Pemkab Deli Serdang juga telah dipasang dan diturunkan kembali beberapa saat setelah pemberitahuan penundaan pelantikan.
Terlihat juga dilokasi, ratusan calon penerima SK sudah mengenakan seragam Korpri, dan ada juga yang bercerita kalau mereka sengaja mempercepat keberangkatan ke lokasi kerena jarak tempuh yang jauh "kami sampai sampai merental mobil untuk datang ke sini tapi akhirnya batal juga" ungkap salah satu peserta yang namanya tidak di tuliskan.
Pemberitahuan penundaan diketahui melalui surat edaran yang disampaikan melalui grup WA, beberapa jam sebelum jadwal pelantikan.
"pemberitahuan penundaan pelantikan ini, terkesan sangat tergesa gesa. Melalui WA grup". Ungkap salah seorang peserta.
Kekecewaan calon penerima SK ini tampak kuat dari pembicaraan antar peserta bahkan ke keluarga yang turun mendamping,
"Kami tenaga honorer seolah olah di bola bola. Kami sudah sempat merental mobil , dari jam 7.00WIB, kami sudah berangkat dari rumah.karna bagi yang terlambat tidak akan di beri SK. Kami sangat kecewa dengan keputusan sepihak pemerintahan kabupaten Deli Serdang ini " ujarnya.
Benner sudah berdiri di alun alun . Papan bunga ucapan selamat , sudah bertebaran . Namun sesaat kemudian , Benner yang sudah terpasang , di buka kembali sekira pukul 11.00 WIB.
Terkait ditundanya pelantikan tenaga PPPK ini, wakil ketua dewan pimpinan pusat lembaga swadaya masyarakat, DPP LSM KOMNAS , Wira Ginting, menyayangkan tindakan pemerintah kab Deli Serdang , yang melakukan pembatalan pelantikan dengan sepihak.
"Saya mensinyalir adanya dugaan permainan aroma busuk, seperti adanya titipan oknum oknum yang harus di sisipkan"tegas Wira kepada sejumlah wartawan.
Guna menapik semua tudingan miring terkait penundaan pelantikan 4000 orang ASN P3K ini, wartawan media ini mengkonfirmasi plt kepala dinas BKPSDM , Rudi Tambunan , ke kantornya.namun,tidak dapat di temui karna masih ada rapat.
Ketua tim pengadaan dan pemberhentian dinas BKPSDM, Ari siregar, yang di temui di kantor, mangatakan tidak mengetahui dengan pasti alasan penundaan ini.
"Saya juga tidak tau secara pasti apa alasan nya , silahkan tanyakan langsung sama plt kadis, beliau sedang rapat". Ujar Ari kepada wartawan.(PS/P Limbong)
