POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN
Mencuat adanya video siaran langsung,akun Facebook Alkhusari S.Pane sekira pukul 19.41 dengan sambil berbicara bicara menanggapi pertanyaan netizen,ia menyebutkan dalam akun Facebook siaran langsung nyatakan ada TKI Positif Covid-19.Selasa,(19/5/20)Malam.
Beredar dengan penonton 231 tayangan dan 3 kali bagikan serta 20 komentar Netizen yang menonton itu tersebut menjadi perbincangan.
Informasi yang dihimpun bahwa akun Facebook atas nama Alkhusari S.Pane adalah oknum salah satu anggota Badan Permusyawaratan Di Desa Sei Nangka,Kabupaten Asahan,Provinsi Sumatera Utara.
Dalam siaran langsung nya menjelaskan bahwa ada yang positif terkena Covid-19 itu mangkanya kita tugas ya guys, hai semuanya ini TKI yang didapat di Dusun 4 Desa Sei Nangka,Kecamatan Sei Kepayang Barat,mau liat guys itu TKI nya didalam betor untuk dibawa ke karantina dan ada yang sedang beli kartu handphone, covid19 ini buat kita repot aja sudah gajinya tidak cocok”.Begitulah isi video yang tersebar di Media Sosial(Medsos).
Beberapa tanggapan komentar juga bermunculan,salah satu nya dari Nedi Panjaitan,Sudah salah kaprah ini, mohon maaf jangan BPD membuat kegaduhan,protokol penjemputan tidak seperti tu kalau mereka tu positif! Dari mana membuktikan mereka positif? Ada hasil rapid atau swab? Sekali lagi hati hati buat informasi yang tidak pasti bisa dijerat undang undang IT lo!! Dipertegas untuk pemerintah Desa Sei Nangka untuk menyemprot titik yang di lintasi mereka karna ini akan buat kekhawatiran masyarakat khususnya Desa Sei Nangka.Hal komentar mendapat 3 like.
Begitu juga dengan, Facebook Syahrini Keyboard dengan tegas menyikapi itu,Apo ado hak Kecamatan atau Kabupaten menetapkan seseorang kono covid tanpa pemeriksaan petugas khusus Propinsi atau Jakarta ???. Kata Syahrini Keyboard menyikapi di Akun Facebook Siaran langsung Alkhusari S.Pane.
Cuitan itu juga datang dari komentar,Apa sudah ada pemeriksaan Swabtest atau Rapid Test?Kalau belum, dari mana bisa tahu kalau TKI itu Suspect SARSCov Type 2?Mohon tidak menyebar informasi yang asal-asalan, yang bisa menimbulkan kepanikan.
"Kalau pengen viral dan terkenal, jadi artis Tik Tok, Youtuber atau Selebgram aja.Jangan jadi penyebar informasi hoax.Apalagi setahu saya sampeyan anggota BPD di Desa.Mosok tokoh masyarakat ngomong asal-asalan,"tulis Martin D'Luiz.
Dan kalau sampeyan menjadi perangkat Desa dengan mempersoalkan Gaji/Upah yang kecil.Mending mundur saja pak.Menjadi bagian dari pemerintah Desa harusnya lebih mengedepankan Pengabdian,bukan soal berapa banyak uang yang didapat dari jabatan bapak.
"Saya sebagai masyarakat Desa Sei Nangka sejujurnya sangat kecewa,"sebut akun Facebook atas nama Martin D'Luiz.
Begitu juga dengan komentar hasil,Tiger Martin L yang merupakan Aktivis Sarjana Hukum dengan mengomentari dengan nada,Aduh.Apa kapasitas bapak menyatakan orang ini positif Covid-19.?Jangan menyebabkan kegaduhan dimasyarakat.
"Apa kah pemeriksaan bapak sudah sesuai Prosedur Protokoler kesehatan?dan kegaduhan yang kamu sampaikan bukan hanya terjadi di kalangan masyarakat Desa Sei Nangka saja atau Asahan tapi kami juga sebagai masyarakat Kota Tanjungbalai merasa khawatir dengan informasi yang kamu sampaikan ini yang belum tentu kebenarannya.
"Karena salah satu rute yang dilewati untuk ke Desa Sei Nangka,Kecamatan Sei Kepayang adalah salah satunya melewati kota Tanjungbalai,"sembari Kata Tiger Martin L sembari menandai Colek Polres Tanjung Balai Spkt Polres Tanjung Balai #Polres_Asahan.
Komentaran dari FB Ulil Amri juga menambah penejelasan,kenapa nggak koordinasi dengan pihak puskes dan petugas Gugus Desa/Kecamatan setempat biar dibawa pakai ambulan dengan standart penanganan covid-19?.Sebutnya
Sampai berita ini diterbitkan,Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan,Rahmat Hidayat belum dapat Dikonfirmasi Via whatsApp nya untuk menjawab hasil keterangan salah satu akun Facebook yang menyatakan adanya TKI yang diamankan dari Desa Sei Nangka apa benar atau tidak positif Covid-19.
(PS/SAUFI)
