Bertemu Bupati Dairi Minta Solusi Soal 12 THL RSUD Sidikalang Terkena

/ Rabu, 16 Juni 2021 / 13.45.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI-Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bertemu dengan 12 Tanaga Harian Lepas (THL) Rumah Sakit Umum Sidikalang yang sempat diberhentikan pada Mei 2021 lalu. Pertemuan di ruang rapat bupati itu menindak lanjuti sidang paripurna DPRD Dairi pada Senin (14/6/2021) kemarin.

Agendanya mendengar langsung keluhan, dan mendiskusikan hal-hal yang bisa menjadi alternatif solusi terkait pemberhentian 12 THL itu. “Tadi saya tatap muka dengan 12 THL RSUD yang diberhentikan, bersama Asisten I dan Asisiten III, Direktur RSUD, Kadis Kesehatan. Saya beri pengarahan dicarikan solusi,” ucap bupati.

Eddy meminta 12 THL yang sudah di berhentikan itu agar tetap tenang dan mempercayakan kepada Eddy untuk mencari solusinya. “Untuk ibu-ibu THL saya sampaikan agar tetap tenang, percayakan pada saya dan tim untuk mencarikan solusi,” sebut Bupati. 

Bupati Dairi itu minta kepada Asisten I dan Kadis Kesehatan menemukan solusi untuk bisa di pekerjakan kembali selambatnya dalam 2 minggu. Ada dua permohonan yang disampaikan kepada Bupati Dairi, pertama permohonan agar segera di pekerjakan kembali sehingga tidak terlalu lama menganggur, dan kedua bisa bekerja lagi di RSUD Sidikalang

Permohonan itu disampaikan, Risma Banjar Nahor, br. Tampubolon, Siska batubara, dan Marta Nainggolan. Asisten I Pembangunan Pemerintah Kabupaten Dairi, Jonni Hutasoit. Beliau sudah mendengar arahan Bupati.

Rencananya 12 THL itu akan di pekerjakan kembali di sejumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dekat dengan tempat tinggal masing-masing sikaremakan RSUD Sidikalang sudah cukup.

“Bisa di rumah sakit, bisa di Puskesmas, bisa di Pustu, bisa di manapun yang terkait dengan pelayanan kesehatan. Yang menjadi pemikiran kita adalah bagaimana dengan penganggarannya karena ini sudah bulan Juni, harus ada perubahan di PAPBD,” ujar Jonni Hutasoit.

Solusi ini sudah di sampaikan kepada Komisi I DPRD Dairi. “Kita akan pilih di pasyankes yang dekat dengan rumah, seperti kepada Siska Batubara tadi kebetulan dia orang bangun, ada kemunginan dia diperbantukan di puskesmas Sigalingging, bisa jadi seperti itu, tapi itupun masih akan dilakukan pengkajian secara komperhensif,” pungkas Jonni.

Jonni berharap solusi yang diambil bisa menjawab hal-hal yang menjadi kerisauan 12 THL. “Intinya akan dipekerjakan lagi, tentang tanggal dan waktunya kita lihat. Jadi jangan galau jangan ambil lagi langkah-langkah yang tidak pas, dewan juga sudah sepakat. Kita sudah minta nomor mereka,”sebut Jonni. Selain Asisten Pemerintahan Jonni Hutasoit, hal serupa juga utarakan Asisten Umum, Sudung Ujung, dan Kadis Kesehatan Ruspal Simarmata. (PS/K.TUMANGGER).

 

Komentar Anda

Terkini: