POSKOTASUMATERA.COM - MADINA, puluhan orang dari Gerakan Mahasiswa Peduli STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Mandailing Natal (Madina) mengadakan aksi unjuk rasa di depan kampus, Kamis (22/6/2023)
Unjuk rasa ini meminta Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) STAIN Madina Khairul Amri dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak layak memimpin organisasi intra kampus itu.
Alasan lain pengunjuk rasa, karena Khairul Amri diduga telah menyalahgunakan jabatannya dengan ikut campur dalam pemilihan ketua HMPS STAIN Madina
“Kalau Khairul Amri tidak mau mundur, kami meminta Ketua STAIN Madina mencopot jabatannya dari ketua Dema. Saudara Khairul Amri tidak layak karena kami menilai dia menyalahgunakan jabatannya,” sebut koordinator aksi, Abdul Rahman di tengah aksi unjuk rasa.
Rahman menyebut ada empat poin tuntutan mahasiswa pada aksi unjuk rasa ini, yakni: Meminta kepada Ketua STAIN Mandailing Natal agar mencopot jabatan Ketua DEMA ( dewan eksekutif mahasiswa ) karena kinerja dari visi dan misi dema tidak terlaksana.
meminta penjelasan kepada ketua dema dan sema terkait juknis 52 poin 1 ayat c sebagai salah satu syarat untuk menjadi kandidat ketua HMPS STAIN Madina.
agar Ketua DEMA segera mundur dari jabatannya karena diduga sudah merusak nama baik STAIN Madina
meminta kepada Ketua STAIN Madina agar mencopot jabatan Ketua DEMA, karena diduga sudah melakukan pelanggaran dengan ikut campur tangan untuk pemilihan Ketua HMPS STAIN Madina 2023.
Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa, perwakilan ketua STAIN Madina menyampaikan tuntuan aksi mahasiswa itu akan disampaikan kepada Ketua STAIN Madina
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan mahasiswa karena ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap STAIN yang akan menuju IAIN,” kata Dr Irma Suryani. (PS/210)
