Kepala SMAN 1 Angkola Barat Konsisten Tingkatkan Kompetensi Guru : In House Training (IHT) Pembuatan Canva Berbasisi Akun BELAJAR.iD

/ Kamis, 24 Agustus 2023 / 13.01.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Kepala SMA Negeri 1 Angkola Barat Salamat Siregar, S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa guru harus tetap belajar kalau masih mau eksis mengajar. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan IHT Pembuatan Bahan Ajar MenggunakanCanva Berbasis Akun Belajar.id di SMA Negeri 1 Angkola Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 23, 24, dan 26 Agustus 2023. 



Salamat Siregar, S.Pd, M.Si menyinggung tentang pentingnya guru memahami Model Kompetensi Guru
terdiri dari 3 kategori yaitu pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan pengembangan profesi.

"Untuk itu guru harus mengajar dengan sesuai kondisi kekinian seperti menggunakan multimedia / teknologi mutakhir, tujuan pembelajaran jelas dan terukur (backward design), guru tidak memberitahu tetapi memfasilitasi siswa untuk mencari tahu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah, sajian pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, dan produk)," ungkap Kepala Sekolah Penggerak.


Lebih lanjut disampaikan Kepala Sekolah  yang Berpindidikan syarat dua ini,"  asesmen adalah untuk mengukur kemampuan HOTS, dan ada internalisasi profil pelajar pancasila (P3).

Kepala SMA Inspiratif terbaik ketiga se-Sumatera Utara Tahun 2023 mengatakan," teknologi mutakhir saat ini yang perlu disikapi para guru adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memiliki potensi besar dalam dunia pembelajaran dan pendidikan.


 Canva merupakan salah satu aplikasi yang memungkinkan mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun AI memiliki potensi besar, peran guru dalam proses pembelajaran tetap tidak tergantikan," ungkap Kasek Yang Menerima Penghargaan Mobil  Dinas Dari Gubernur Sumatera Utara



Lebih lanjut disampaikan Kepala SMAN 1 Angkola Barat," AI seharusnya berfungsi sebagai alat bantu yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, tetapi interaksi manusia, pemahaman konteks individual siswa, dan nilai-nilai sosial juga harus tetap diutamakan,"beberapa.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: