POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Hal ini disampaikankan Yusnidar(HI) kepada awak media ini saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp terkait Laporan Juanda Dalimunthe(Pelapor) Karyawan BRI Kantor Unit Meranti yang di PHK tanpa diberikan Hak-haknya sebagai Karyawan.
Anjuran Yusnidar Staf Hubungan Industrial(HI) Dinas Ketenagakerjaan(Disnaker) Provinsi Sumatera Utara(Provsu) pada Kamis,30-Mei-2024 di Kantor Disnaker Jl.Asrama Nomor 143 Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia kepada Juanda Dalimunthe dan Pihak Kantor BRI untuk melakukan Bipartit(Perundingan antara Juanda dengan pihak BRI) sebelum dilakukan Mediasi oleh Dinas Tenaga Kerja bagian Hubungan Industrial(HI) hingga hari ini tidak dilaksanakan oleh pihak Bank BRI Kantor Wilayah Jl.Putri Hijau Dalam Nomor 2 A Kesawan Kecamatan Medan Baru.
Meski Bipartit tidak dilaksanakan, Yusnidar berjanji akan tetap membuat surat Panggilan Mediasi kepada Juanda Dalimunthe dan Pihak Bank BRI Kantor Wilayah.
" Kita tunggu ya pak, nanti pasti saya buat panggilan mediasi," jelas Yusnidar di pesan singkat WhatsAppnya kepada awak media.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp oleh awak media kepada Juanda Dalimunthe mengatakan tetap membuka tali silaturahmi terhadap Bank BRI yang penting Hak-haknya selama 16 tahun bekerja dibayarkan dan rekening banknya yang diblokir pihak Bank BRI dibuka kembali agar dia dapat mempergunakannya kembali.
" Bagaimanapun Saya pernah bekerja selama 16 tahun di Bank BRI semua teman-teman sepekerjaan sudah saya anggap saudara saya dan yang perjuangkankan ini adalah hak saya dan saya mohon kepada Bank BRI untuk membuka blokir atas rekening saya agar saya bisa menggunakannya kembali untuk memenuhi kebutuhan keluarga karena, sebagai tulang punggung keluarga saya harus bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anak saya dan dalam hal ini saya sudah di PHK jadi saya harus mencari usaha lain demi kebutuhan rumah tangga saya," jawab Juanda Dalimunthe di pesan singkat WhatsAppnya.(PS/IRWANSYAH GINTING)
