Penjual Martabak Anak Sungkep, Nyaris Tewas Di Hakimin Massa Di Kisaran

/ Selasa, 11 Juni 2019 / 13.11.00 WIB
Ahmad Sofyan Usai Dikeroyok Masa. POSKOTA/KHAIRUL

POSKOTASUMATERA.COM - KISARAN - Nasib sial dialami Ahmad Sofyan, Senin (10/6/2019) sekira Pukul 22.40 WIB. Aksi Metik (Jambret - red) HP yang dilakukan pria berusia 22 Tahun ini digagalkan seorang Penarik Betor.

Bukan itu saja, warga Dusun VI Desa Sei Sembilang Kecamatan Sei Kepayang ini harus menerima pukulan dan tendangan dari puluhan warga yang berhasil meringkusnya.

Beruntung, nyawa pria yang mengaku sebagai Pedagang Martabak ini berhasil diselamatkan Polisi yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi.

Korban M Rizky Azmi Nasution (20) warga Jalan Anwar Gang Mangga Kisaran Barat menceritakan, saat itu dirinya bersama teman sekerja bernama Fery bermaksud ke Rumah Tokenya, untuk menghantarkan Barang Dagangan, mengendarai Sepeda Motor Honda Vario, datang dari arah Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Ir Juanda.

Persis di depan Kantor Pos Kisaran, tiba - tiba saja Pelaku yang datang dari belakang sebelah Kanan merampas HP yang saat itu dipergunakannya untuk melakukan Video Call dengan temannya.


"Dirampasnya HP Ku. Terkejut Aku Bang. Langsung teriak Aku, sambil Kami kejar. Pas di Simpang (Lapangan) Parasamya (sekarang Lapangan Adhi Pradana), Dia jatuh karna nabrak Becak", ucap Rizky di Mapolsek Kota Kisaran, sekira Pukul 23.40 WIB.

"Karna Ku dengar Jambret, langsung Ku palang Becak Ku di Jalan. Nabrak trus jatuh Dia (Pelaku - red). Mau Ku tangkap melawan terus lari ke dalam Parasamya. Tapi sampai dalam langsung dikejar orang itu terus dipukuli. Kalo nggak ada Polisi tadi, dah mati Dia," kata Zulham Adi (55) Penarik Betor pada Wartawan.

"Iya Bang, Aku sendiri. Aku butuh duit, mau nikah. HP nya kececer pas Aku jatuh tadi", aku Pelaku saat ditanyai Wartawan sebelum dijebloskan ke balik jeruji Mapolsek Kota Kisaran.

"Iya, tadi malam. Sepeda Motor Pelaku Yamaha Vixion BK 2444 VBD sudah Kita amankan. Sementara Barang Bukti HP milik Korban, Oppo F11 masih Kita cari. Soal isu yang menyebut ada warga yang terkena proyektil senjata, itu tidak benar. Tapi memang Anggota ada melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa yang saat itu semakin banyak dan emosi", terang Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu SIK melalui Kapolsek Kota Kisaran Iptu Edy Siswoyo pada Wartawan di ruangannya, Selasa (11/6/2019) Siang. (PS/KHAIRUL).

Komentar Anda

Terkini: