Upacara Hari Lahirnya Pancasila MIN 1 Padangsidimpuan, Kodrat Bangsa lndonesia Adalah Keberagaman

/ Sabtu, 01 Juni 2019 / 22.37.00 WIB
Suasana Upacara Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2019 Di MIN 1 Padangsidimpuan. POSKOTA/BERMAWI

POSKOTASUMATERA. COM - TAPSEL - Walaupun Hari libur, Sabtu (1/6/2019) ini, namun tidak menyurutkan para guru MIN 1 Padangsidimpuan untuk melaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Lahirnya Pancasila.

Mungkin, jika Sekolah dan Madrasah yang lain menikmati libur, maka hal itu tidak berlaku bagi MIN 1 Padangsidimpuan. Dalam rangka memperingati hari Lahirnya Pancasila kegiatan Upacara Bendera berlangsung khitmad di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Padangsidimpun yng dulu namnya MIN Sihadabuan dimulai Pukul 07.20 - 08.30 WIB.

Pantauan Awak Media, Upacara berjalan terasa istimewa dan berbeda, karena dihadiri dan dilaksanakan para Guru maupun pendidik.

Bertindak selaku Pembina Upacara, Khoirun Nikmad SPdI, kemudian Pemimpin Upacara, Pembacaan UUD 1945 dan Pengibar Bendera Merah Putih adalah para Guru MIN  1 Padangsidimpuan.

Kepala MIN 1 Padangsidimpuan Khoirun Nikmad SPdI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para Peserta Upacara.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Peserta Upacara yang telah hadir pada pagi ini walaupun hari libur. Selanjutnya, Saya juga mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramdhan", ujarnya.

Selanjutnya, Ia juga membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo mengenai penetapan Hari Lahir Pancasila pada setiap Tanggal 1 Juni dengan menyatakan, bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila Tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan lr Sukarno, Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan Final Pancasila Tanggal 18 Agustus 1945.

"Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para Ulama dan Pejuang Kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara, sehingga Kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan Kita", sebut Presiden RI melalui Pidato Tertulisnya yang dibacakan Kepala MIN 1 Padangsidimpuan Khoirun Nikmad SPdI.

Presiden RI juga berpesan, harus diingat bahwa Kodrat Bangsa lndonesia adalah keberagaman. 

"Takdir Tuhan untuk Kita adalah Keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah Keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga Keberagaman. Berbagai Etnis, Bahasa, Adat Istiadat, Agama, Kepercayaan dan Golongan Bersatu Padu membentuk lndonesia. ltulah Ke - Bhinnekatunggalika - an Kita", sebut Presiden RI Joko Widodo. (PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: