Praktik judi tembak ikan dan Toto gelap(Togel) masih tetap beroperasi di kawasan Belawan dengan leluasa di Duga akibat Petugas Penegak Hukum di Belawan tidak peduli atau tutup mata.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram Kapolri nomor : ST/2122/X/RES.1.24./2021 tanggal 12 Oktober 2021,jelas menentang keras adanya praktik judi apapun di Indonesia.
Namun kesannya, perintah Kapolri diabaikan dengan beberapa pengusaha 303 tetap bebas beroperasi tanpa ada hambatan sedikitpun bahkan,praktik judi ini dilakukan secara terang-terangan di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Dari penelusuran awak media di sana kerap kali para penulis judi togel bebas melayani para pembeli layaknya tak ada hukum yang mengawasi.
Konfirmasi awak media dengan masyarakat di sana mengatakan bahwa sudah tahunan hal ini terjadi.
"sudah berganti-ganti Kapolres di sini namun judi tetap bebas bang," kata seorang warga yang enggan namanya di sebut.
Ditanya jenis judi apa saja yang ada," semua ada di sini dari mulai togel sampai judi tembak ikan pun ada," jelas warga tersebut.
Ketika awak media melakukan investigasi di salah satu warung di Lingkungan 11 Jalan Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan,Sabtu (04/02/2023) sekira pukul 11:00 wib, ditemukan permainan meja tembak ikan yang sedang beroperasi dan dipadati pemain.
Kedatangan awak media di sambut oleh salah seorang wanita penjaga meja.
"Ada apa bang, ini meja judi tembak ikan milik mami," kata wanita tersebut tanpa bersalah.
Terlihat wanita tersebut menghubungi seseorang melalui selulernya dan setelah selesai,langsung meminta awak media datang kembali besok.
"Besok aja Abang datang biar ketemu dengan pengawas kamu," jelasnya dengan nada sombong.
Menurut Warga di sana,memang sering di lokasi tersebut kumpul orang-orang berbadan tegap dan berambut pendek seperti pengawas makanya tak pernah sekalipun ada petugas kepolisian yang datang ke lokasi tersebut.
"Kami berharap dan meminta kepada aparat penegak hukum bertindak tegas memberantas perjudian yang sudah sangat meresahkan khususnya di Belawan ini," pinta warga.
Hingga berita ini ditayangkan,Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Syahputra ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tak menjawab alias bungkam.(PS/SB HASIBUAN).
