Dishub Pemprovsu "Kecolongan" Besi Landasan Timbangan 1 Tanjung Morawa Diduga Dijual Oknum

/ Selasa, 31 Oktober 2023 / 10.30.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Diduga minim pengawasan, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kecolongan, besi landasan jembatan timbangan 1 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang ditaksir 4 ton raib dijual oknum tak bertanggungjawab.

Raibnya besi timbangan itu diketahui awak media ini melalui informasi masyarakat Sabtu (29/10/2023).

Dari hasil penelusuran awak media yang tambah dengan keterangan salah seorang warga Desa Limau Manis inisial MR, menginformasikan bahwa, besi landasan jembatan timbangan 1 Tanjung Morawa sudah terlihat bolong dan bantalan besi H yang di gunakan untuk mengontrol tonase muatan mobil pengangkut, sudah tidak ada lagi.

Lanjut MR ,besi tersebut diduga kuat di jual kepada salah satu gudang penampung barang botot inisial A ,yang di sebut sebut keturunan tionghoa.

Dari keterangan MR, wartawan melanjutkan penelusuran ke gudang botot milik inisial A ,dan di temukan lah tumpukan besi H yang di duga hasil bongkaran dari landasan jembatan timbangan 1 Tanjung Morawa.

Saat  dikonfirmasi salah seorang karyawan gudang botot tersebut  inisial SD, mengaku kalau besi ini di dapat dari salah seorang yang di sebut sebut pegawai dishub inisial EM.

SD menyebutkan bahwa pihaknya tidak tahu asal usul besi tersebut ",kami tidak tau masalah asal usul besi ini bang ,kami beli ini dari salah seorang pegawai dishub inisial EM.abang cari lah dia ,rumah ya di gang Armed." Ungkap SD.

"untuk lebih jelasnya besok bos kami pulang ,dari luar kota besok abang ke sini biar lebih jelas, tp boleh juga abang jumpai EM  pegawai dishub itu, dari dia lah besi ini" lanjut SD kepada wartawan.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, wartawan media ini mencoba menghubungi pemilik gudang botot inisial A melalui pesan telepin dan pesan whatsaap ,namun ,tidak di jawap dan pesan whatsaap juga tidak di balas.

Hingga berita ini di terbitkan, belakang pemilik gudang tersebut mengirimkan Bon pembelian barang yang tidak ada kaitannya dengan besi tersebut.dengan tulisan ,"Ini jumlah uangnya bos, "tulis pemilik gudang tersebut, namun mengabaikan pertanyaan yang di ajukan wartawan prihal asal usul dari mana besi tersebut di dapat.

Sementara,  kepala balai transportasi darat provinsi Sumatra Utara ,BPTD ,Dadan M.Ramasadan A.TD.MSi melalui ajudannya Ardi Nasution ketika dikonfirmasi di kantornya menyatakan ,prihal itu Dishub provinsi tidak mengetahui ,dan itu belum ada perintah lelang nya ,bahkan itu akan di rawat  karna itu aset kemenhub , "kalau pun itu mau di lelang, itu pasti ada pemberitahuan dari pejabat pembuat komitmen (PPK) bagian aset .sejauh ini sepengetahuan saya ,itu belum ada di wacanakan" ujar Ardi.

Di sebut juga oleh Ardi  bahwa oknum pegawai dishub inisial EM ini sudah mencoreng nama instansi dan hal ini akan segera kita proses secepatnya."tutur Ardi dengan tegas.(PS/HS)
Komentar Anda

Terkini: