POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Dalam dua bulan terakhir, Oktober-November 2023, intensitas hujan di Kabupaten Dairi semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan curah hujan yang hampir setiap hari melanda berbagai wilayah di Kabupaten Dairi.
Tidak hanya intensitas turunnya hujan yang tinggi, juga
terbilang begitu deras yang disertai angin kencang dan petir.
Tingginya intensitas hujan tersebut akhirnya berdampak pada
terjadinya bencana longsor di berbagai titik di Kabupaten Dairi.
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Dairi, sudah terjadi 19
bencana longsor di sejumlah titik yang tersebar di 13 Kecamatan yang ada di
Kabupaten Dairi akibat tingginya intensitas hujan.
Terkait hal ini, Bupati Dairi Eddy Berutu mengajak warga
Dairi agar selalu waspada musim penghujan tahun ini,
Menurut Eddy Berutu akan berefek pada terjadinya banjir,
bencana longsor yang akan berdampak pada masyarakat. Dan menurut perkiraannya
bencana tanah longsor besar kemungkinan masih terjadi dan bertambah, mengingat
intensitas hujan yang tinggi tahun ini masih terus terjadi.
“Kemarin BPBD melaporkan kepada saya sudah terjadi 19
bencana longsor di sejumlah titik di wilayah kita yang tersebar di 13
kecamatan. Dan saya sampaikan kepada BPBD dan satuan kerja yang membidangi hal
ini agar tetap siaga khususnya melakukan penanganan yang cepat saat terjadi
bencana longsor yang diperkirakan akan masih bertambah karena musim penghujan
belum selesai,” kata Eddy Berutu.
Tidak hanya itu, Eddy Berutu juga mengimbau kepada
masyarakat khususnya warga Dairi yang tinggal atau berdomisili di lereng bukit
atau di dekat lembah dan di dekat tebing agar lebih peka melihat lingkungan
sekitar.
Ia menyampaikan jika warga melihat ada potensi bencana di
sekitar wilayahnya, segera melaporkan ke aparat pemerintah setempat agar bisa
dilakukan mitigasi dan antisipasi sehingga jangan sampai bencana longsor
memakan korban jiwa.
“Saya mengimbau agar kita terus waspada akan kondisi cuaca
yang terjadi saat ini. Tidak hanya longsor, termasuk bahaya banjir serta juga
pohon tumbang karena hujan lebat yang terjadi saat ini disertai angin kencang
dan petir artinya sangat berbahaya bagi keselamatan kita,” ujar Eddy Berutu. (PS/K.TUMANGGER).