Sosialisasi
ini dibuka Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu yang diikuti oleh para guru dan
kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Dairi.
Mengawali
sambutannya, Bupati Eddy Berutu menuturkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari,
persoalan sampah adalah sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita. Sampah
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup.
“Adiwiyata
adalah untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu
berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan
berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan
datang dengan prinsip dasar partisipatif dan berkelanjutan,” katanya di awal
sambutan.
Dan kegiatan Adiwiyata ini, kata Bupati, merupakan upaya dan wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika dasar manusia menuju kesejahteraan hidup demi cita-cita pembangunan berkelanjutan.
“Menangani sampah harus dilakukan secara bersama-sama melibatkan segenap unsur termasuk dunia pendidikan sekolah sebagai lembaga untuk para siswa mendapat pengajaran. Jadi, lewat kegiatan ini guru diharapkan mampu mengambil peranan dalam pelestarian lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup dan mentransfernya pada anak didik,” kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan, pendidikan lingkungan hidup dalam dunia pendidikan sangat penting dalam membangun populasi manusia dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan dan segala masalah yang berkaitan dengannya.
“Masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, tingkah laku, motivasi serta komitmen harus mampu untuk bekerjasama secara kolektif. Saya sangat senang bila ilmu hari ini ditransfer untuk anak-anak, ya karena merekalah yang akan mewarisi ini semua,” katanya.
Hadir dalam sosialisasi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Saut Marulitua Sinaga, Kepala Dinas Pendidikan Jonny Waslin Purba, Analis Kelembagaan Masyarakat DLHK Provsu Ronna Martina Marbun, Diana Tarihoran, Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH Kota Pematang Siantar, beberapa narasumber yakni Kepala Sekolah SMP Cinta Rakyat III Kota Pematang Siantar, Elisabet Sulistin Gultom, dan seluruh guru peserta sosialisasi. (PS/K.TUMANGGER).