"Pentahbisan Ibu Gembala Ev.Restika Berutu,S.Th"
Dalam acara itu dibawakan oleh Pdm.Leonado J.Berutu serta
tim GBI Sisingamangaraja Sidikalang,sedangkan yang menahbiskan adalah dari Badan
Pekerja Daerah (BPD) Tapanuli dilakukan oleh Khotbah dibawakan oleh Pdt.Moses
Sinaga,M.A,M.Th.
Adapun yang ditahbiskan tersebut yaitu Pdp.Iman Manuel Karo-karo dan Ev.Restika br.Berutu,S.Th. sebagai gembala cabang GBI jalan Sisingangamangaraja Sidikalang untuk pelayanan kepada para jemaat dan sebagai pelayan melalaui anakNya yang tunggal Yesus Kristus sebagai penyelamat umat manusia.
Dalam pentahbisan itu dilakukan dengan
kebaktian,menyanyikan lagu pujian,dan khotbah dibawakan oleh Pdt.Moseses
Sinaga,MA.M.Th yang diambil dari Kitab Matius 16:13 -19 ,Yaitu Pengakuan Petrus : 16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea
Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata
orang, siapakah Anak Manusia itu?" 16:14 Jawab mereka:
"Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, z ada
juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah
seorang dari para nabi. a " 16:15 Lalu Yesus bertanya
kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?" 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau
adalah Mesias, Anak Allah b yang
hidup! demikian bunyinya: 16:16 Maka jawab Simon
Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah b yang
hidup!" 16:17 Kata Yesus
kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus
sebab bukan manusia c yang
menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. d 16:18 Dan
Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus e dan
di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat 1 -Ku f dan
alam maut tidak akan menguasainya 2 . 16:19 Kepadamu
akan Kuberikan kunci g Kerajaan
Sorga 3 .
Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di
dunia ini akan terlepas di sorga. h ".
Moses dalam khotbahnya,dengan
kata-kata ini Kristus berjanji untuk mendirikan gereja-Nya berlandaskan
kebenaran dari pengakuan Petrus dan murid lain bahwa Yesus adalah Kristus, Anak
Allah yang hidup. Di dalam ayat ini Yesus mengadakan permainan kata-kata. Ia
menyebut murid-Nya itu "Petrus" , yang artinya sebuah batu kecil,
namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini , yaitu
batu karang yang sangat besar atau tebing batu, Aku akan mendirikan
jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja (jemaat-Nya) di atas
pengakuan Petrus yang kokoh.
Pesan kepada Iman Imanuel Karo-karo selaku gembala yang
baru saja ditahbiskan,juga menyampaikan harapannya agar gereja dapat menjadi
tempat untuk mengkhususkan diri mempelajari kebenaran Firman Tuhan. Di akhir
kotbah, Beliau mengingatkan kembali bahwa gereja harus menjadi representatif
dari Kristus di dalam dunia ini untuk memberkati melalui perkataan dan
perbuatan.
Pdt.Moses Sinaga,MA.M.Th. dari BPD GBI Tapanuli
menyerahkan selempang kepada Iman Imanuel karo-karo dalam pentahbisan itu dan
mengucapkan selamat dan selamat bertugas sebagai gembala Tuhan,juga menuntun
para jemaat GBI jalan Sisingamangara Sidikalang ini.
Setelah selesai acara kebaktian dilanjutkan dengan kata
sambutan seperti disampaikan Pdp.Iman Imanuel Karo-karo dan Ev.Restika
br.Berutu,S.Th pada acara tersebut,dimana Iman Imanuel mengucapkanterimakasih
kepada BPD Tapanuli yang sudah mentahbiskan kami sebagi gembala dan meresmikan
GBI jalan Sisingamangaraja Sidikalang ini yang sebelumnay sebagi Pos PI selama
ini,juga kepada seluruh undangan kami,baik dari medan juga dari gereja
tetangga,Kapolres yang diwakili Bapak Kompol.MKL.Lumban Tobing.
Tatapi bagaimanapun dalam hal ini tentu semuanya yang
bisa terlaksana apalagi seperti kita saksikan pentahbisan dan peresmian GBI
ini,seluruhnya adalah dukungan para jemaat yang ada saat ini,tapi yang paling
teristimewa adalah kepada isteri sya yang begitu gigih untuk mengembangkan
pelayanan kepada jemaat,semuanya adalah dukungan yang tidak mengenal lelah ibu
(Isteri) yang tersayang ini ungkap Pdp.Iman Imanuel Karo-karo.
Disamping itu juga Ev.Restika br.Berutu,S.Th yang saat
itu juga ikut ditahbiskan,menyebutkan saya selaku pelayan jemaat tidak pernah
putus asa apapun tantangan dan rintangan saya alami,semauanya itu adalah kerna
Roh Kudus selalu menyertai dalam pelayanan kami.
Sedikit saya ceritakan tentang asal mula dari pelayanan ini,dimana pada mulanya adalah hanya mengajari sekolah minggu,dan itupun sekolah minggu untuk anak saya,namun ada juga tetangga yang mauikut daam acara Sekolah Minggu itu,megenai tantangan dan rintangan kalau saya ceritakan tentu banyak sekal tentag liku-liku dalam perjalanan pelayanan ini, sehingga pada hari ini kita sudah bersama-sama menyaksikan acara yang kita laksanakan,tentunya Roh Kudus selalu menyertai dalam pelayanan di GBI ini urai putri yang terbaik berasal dari Aceh Sngkil ini. (PS/K.TUMANGGER).
