POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut dipimpin Askani mampu mensertifikat 97 persen dari target 73.114 bidang tanah pada tahun 2023 ini.
Prestasi luar biasa ini dijalankan dalam Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap yang memudahkan masyarakat menyelesaikan dokumen kepemilikan tanahnya.
Keberhasilan Kanwil BPN Sumut ini diketahui saat penyerahan simbolis 200 sertifikat tanah kepada masyarakat di wilayah Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang), Senin (4/12/2023).
Penyerahan itu dilakukan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, didampingi Kepala Kantor BPN Sumut, Askani, kepada masyarakat penerima di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Medan.
Kepala Kantor BPN Sumut Askani mengatakan sampai akhir tahun 2023, pihaknya menargetkan sebanyak 73.114 bidang tanah telah tersertifikasi melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Progres saat ini telah terealisasi 97%. "Posisi penyelesaian kini sudah 97 persen. Insyallah, akhir tahun kita mencapai target," kata Askani.
Sementara itu Pj Gubsu Hassanudin menegaskan komitmen Pemprov) Sumut dalam percepatan program reforma agraria di Sumut. Hal itu antara lain dilakukan melalui berbagai program dan langkah strategis.
Langkah strategis itu di antaranya penyelesaian redistribusi lahan eks HGU PTPN II, yang sudah lama terkendala. Juga akan menyiapkan regulasi tentang pengakuan hak ulayat dan hak masyarakat hukum adat di Sumut.
"Selain itu, Pemprov juga akan menyiapkan regulasi tentang pengakuan hak ulayat dan hak masyarakat hukum adat di Sumut agar hak-hak masyarakat kecil dapat segera terakomodir dalam rangka peningkatan taraf hidupnya,” ujar Pj Gubsu Hassanudin.
Pada saat yang sama, Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara di Jakarta, menyerahkan sebanyak 2,5 juta sertitikat tanah elektronik se-Indonesia.
Presiden menyebut semestinya di Indonesia ada 126 juta bidang tanah yang tersertifikasi. Pada tahun 2015, jumlah bidang tanah yang tersertifikasi baru ada 46 juta bidang.
“Saya tanya pada Menteri BPN waktu itu, setahun bisa mengeluarkan berapa? Setahun hanya kurang lebih 500 ribu, artinya rakyat harus sabar menunggu untuk semuanya bisa mendapat sertifikat," kata Jokowi.
Saat ini total bidang tanah yang telah tersertifikasi mencapai kurang
lebih 109 juta. Kementerian ATR/BPN menargetkan pada tahun 2024 ada
kurang lebih 120 juta bidang tanah. (PS/RED)
