POSKOTASUMATERA.COM- SAMOSIR - Untuk mengantisipasi keterbatasan pupuk kimia subsidi, petani di Kabupaten Samosir diharapkan mampu mandiri untuk membuat pupuk organik. Selain kualitas tidak kalah, Pupuk organik juga akan menyuburkan tanah.
Hal itu disampaikan Bupati Samosir Vandiko Gultom kepada masyarakat saat berkantor di Desa Pardomuan Nauli dan Palipi Kecamatan Palipi. "Membuat pupuk organik adalah solusi terbaik untuk mengantisipasi keterbatasan pupuk kimia subsidi, Selain itu hasil dari tanaman berorganik juga lebih sehat terhadap tubuh kita".
Untuk pembuatan pupuk organik, dengan tegas Bupati Vandiko meminta agar PPL sesalu membantu dan pendampingan para kelompok tani hingga mampu mandiri.
"Bahwasanya penyediaan pupuk memang terbatas, namun pemerintah tidak lepas tangan. Pemerintah membantu dengan cara memberikan pelatihan. Silahkan dicoba, panggil PPL nya harus sampai bisa, kalau PPL tidak mau saya akan tindak, karena mau tidak mau memang kita harus beralih. Kalau kita mengandalkan pupuk kimia yang ada lahan rusak, sebaliknya pupuk organik sepanjang masa bisa. Intinya jangan lagi mempermasalahkan tidak ada pupuk karena Pemkab Samosir telah memberikan solusi" tegas Vandiko.
Ditambahkan Bupati, apabila nantinya masyarakat sudah mampu mengolah pupuk organik dengan bagus maka akan banyak keuntungan. Selain untuk di gunakan sendiri, juga dapat dijual.
Pada kesempatan itu, Vandiko juga memberikan bantuan pupuk organik secara stimulan sebagai perangsang kepada seluruh kelompok tani di desa itu. Dipastikan juga seluruh kelompok tani di Kabupaten Samosir akan mendapat bantuan pupuk organik untuk mendukung kemandirian masyarakat.
"Saya instruksikan agar kepala desa mengalokasikan 20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan, bisa dibelanjakan untuk pembelian alat pencacah. Tolong kepala desa agar kelompok tani dibantu" ucap Vandiko saat melihat langsung proses pembuatan pupuk organik. (PS/PL)
