POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-
Sekretaris Daerah Kota Padangsidimpuan, Roni Gunawan Rambe, S.STP, M.Si, mengikuti rapat evaluasi capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tahun 2023. Rapat ini juga menjadi momentum perkenalan satgas pengampu wilayah untuk tahun 2024, dihadiri oleh seluruh Kabupaten Kota Se-Sumut melalui platform Virtual Zoom Meeting, Senin (12/9/24).
Dalam sambutannya, Sekda Roni menekankan pentingnya peran MCP dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan. Ia mengungkapkan bahwa MCP telah memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah dalam penyampaian laporan tanpa harus menunggu kehadiran tim KPK untuk melakukan monitoring langsung. "Kami akan terus berupaya meningkatkan dan memperbaiki kolaborasi dengan MCP, serta selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh KPK," ujar Roni.
Lebih lanjut, Roni menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Padangsidimpuan untuk lebih erat berkoordinasi dengan KPK RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna meningkatkan nilai MCP agar mencapai standar yang lebih baik di masa mendatang.
Sementara itu, Inspektur Kota Padangsidimpuan, Sulaiman Lubis, menegaskan bahwa capaian MCP merupakan bukti keseriusan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan. "MCP menjadi tolak ukur dalam upaya pencegahan korupsi, dan kami mengapresiasi peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan korupsi di Padangsidimpuan," ungkapnya.
Inspektur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholder dalam menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat mengarah kepada tindak pidana korupsi. "Kita harus bersama-sama menjaga integritas dan transparansi dalam menjalankan pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Hadir juga Asisten III, Inspektorat, Kaban Baplitbangda, Kaban BKPSDM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Keuangan Daerah, Kadis Perkim Kadis PMD, Kabag PBJ.(PS/BERMAWI)
